NOVA.id – Kita sering mendengar bahwa ada banyak ujian yang datang ke kita dan pasangan saat akan menikah.
Bisa jadi ada konflik yang muncul antara kita dengan pasangan, kita dengan orangtua, bahkan kita dengan calon mertua, lo!
Bahkan, efek samping dari konflik tersebut bisa menyebabkan pernikahan kita batal.
Baca Juga: Demi Finansial Mapan, Sebaiknya Pilih Menabung atau Investasi?
Nah, berikut ada 6 tips menghindari konflik dengan orangtua menjelang pernikahan, menurut perencanaan keuangan Finansialku Rista Zwestika Reni, CFP.
- Keep Calm
Menjelang pernikahan pasti akan banyak sekali yang kita pikirkan dan persiapkan.
Pastinya, otomatis kita akan menjadi cepat naik darah alias emosi jika tidak berusaha tenang dalam segala kondisi.
Ketenangan membuat kita dan pasangan dapat berpikir jernih memikirkan pernikahan, bahkan dalam membuat keputusan.
Jika emosi datang, tarik napas dalam-dalam dan ingatkan diri kita bahwa yang dipersiapkan adalah hari yang sangat spesial untuk kita dan pasangan.
Baca Juga: Makin Pintar Atur Uang, Ini 5 Manfaat Financial Check Up
- Cari Tahu Akar Konflik
Ingat, tanpa mengetahui alasan pasti dari konflik, kita tidak akan bisa menyelesaikannya.
Tidak ada gunanya melakukan sesuatu yang tidak baik seperti emosi, karena bisa berdampak buruk bagi kita dan pasangan.
Terapkan pendekatan ini dan temukan masalahnya, kemudian bicarakan dengan orangtua atau keluarga dan selesaikan masalahnya.
Baca Juga: Sering Salah, Ini Cara Pintar Atur Uang Bulanan Keluarga dengan Bijak
- Lakukan Komunikasi yang Baik dengan Pasangan
Jika terjadi konflik antara pasangan, keluarga, mertua, bahkan orangtua, selalu bicarakan dengan pasangan.
- Tidak Harus Menyenangkan Semua Orang
Mempersiapkan acara yang terbaik karena pernikahan adalah momen yang sangat spesial.
Pasti akan ada banyak pendapat dan usulan dari banyak orang (pasangan, orang tua, mertua dan keluarga).
Kita harus selalu ingat bahwa kita tidak dapat memuaskan semua orang dalam hidup.
Jika mencoba untuk menyenangkan semua orang di pernikahan, kita akan berakhir dengan kelelahan dan tidak bahagia dalam pernikahan sendiri.
Baca Juga: Mengapa Perlu Asuransi Penyakit Kritis Padahal Ada BPJS Kesehatan?
- Ikuti Kata Hati
Pengambil keputusan terbesar selama pernikahan haruslah kita, bukan orangtua, mertua, atau keluarga.
Memang pernikahan adalah bersatunya dua keluarga dan kedua belah pihak harus memiliki suara yang sama dalam pernikahan.
- Ingat Bahwa Kita Sangat Berharga
Self reminder, kita harus menyayangi diri sendiri, jangan sampai ada orang-orang yang membuat kita tertekan, hancur karena hal yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan.
Lakukan hal-hal yang dapat membantu kita tetap tenang dan tenang selama perencanaan pernikahan.
Baca Juga: Studi: Perempuan Lebih Bahagia Jika Punya Pasangan 6 Tahun Lebih Tua
Selain itu, penting bagi kita untuk mengelilingi diri dengan orang-orang penuh kasih pada saat dibutuhkan, orang-orang yang dapat diandalkan.
Orang-orang yang tidak hanya memberi tahu kita apa yang harus dilakukan, tetapi yang benar-benar siap untuk mendengarkan dan menanyakan apa yang dibutuhkan.
Intinya, milikilah orang-orang yang tidak akan membiarkan kita merasa sendirian menjelang pernikahan atau pada saat tertekan.
Masalah pasti ada dalam kehidupan, apalagi masalah menjelang pernikahan yang katanya bisa membuat pasangan justru berpisah.
Baca Juga: Ungkap Kepribadian Pasangan Lewat Gaya Ciuman, Si Dia yang Mana?
Jangan terlalu mendengarkan omongan orang lain dan jangan panik, ya.
Bagi yang sedang mempersiapkan pernikahan, harus tetap semangat ya!
Hadapi semuanya dan lakukan 6 tips menghindari konflik menjelang pernikahan di atas.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Meike Isa Alma Sitompul, Finansialku