NOVA.id - Bencana banjir sedang melanda Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat yang mengakibatkan kerusakan parah di wilayah terdampak.
Selain menimbulkan kerugian materi, banjir juga dapat menimbulkan sakit pada fisik kita.
Bahkan banjir juga dapat menyebabkan trauma bagi buah hati kita, lo, Sahabat NOVA.
Baca Juga: Cegah Penyakit Pasca Banjir dengan Lakukan Tips-Tips Berikut Ini!
Tentu saja kita tidak mau anak kita mengalami hal ini.
Oleh karena itu, untuk meminimalisir trauma pada anak, kita harus melakukan berbagai persiapan berikut ini sebelum air masuk ke dalam rumah kita.
Pertama-tama, kita harus memberitahu Si Kecil terkait bencana banjir yang akan terjadi, termasuk apa saja risikonya agar ia bisa lebih berhati-hati.
Baca Juga: Masyarakat Perlu Waspada, Ini Penyakit yang Bisa Timbul Pasca Banjir
Selain memberitahu Si Kecil, kita juga harus mengetahui area mana saja yang memang akan terendam banjir.
Tetap jaga anak kita dan jangan biarkan ia jauh dari keluarga.
Selain itu, berikan juga pemahaman bahwa semua akan kembali pulih dan baik-baik saja.
Baca Juga: Kumpulan Link KitaBisa dan Kanal Donasi Lain untuk Korban Banjir NTT
Jika anak kita merasa ketakutan dan menangis, kita harus segera memeluknya.
Pelukan akan membantu anak kita merasa lebih tenang.
Kita juga harus mendorong anggota keluarga lainnya untuk menghubungi pihak berwenang setempat jika mengalami masalah kesehatan berkelanjutan atau masalah mobilitas, dan memerlukan evakuasi.
Baca Juga: Tak Hanya Kesehatan Fisik, Banjir Berdampak juga Pada Gangguan Mental lo!
Dan terakhir, bantu anggota keluarga lainnya untuk mempelajari berbagai peringatan banjir.
Setelah banjir, sebagian besar keluarga akan pulih dari waktu ke waktu.
Tetapi, setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk segera pulih.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan saat Banjir Melanda Rumah Kita
Pasca banjir, biasanya sebagian anak akan rentan mengalami trauma atau ketakutan berlebih.
Hal tersebut bisa diatasi dengan dukungan dari keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk membantu mengurangi tingkat trauma anak kita.
Agar trauma yang dialami anak kita segera sembuh, kita harus memperhatikan bagaimana cara kita dan pengasuh lainnya mengatasi trauma si kecil selama dan setelah banjir.
Baca Juga: Korban Meninggal dan Luka Akibat Banjir NTT Dapat Santunan Pemerintah
Orangtua dan guru harus berusaha tetap tenang, menjawab pertanyaan Si Kecil dengan jujur, dan menjawab sebaik mungkin untuk setiap pertanyaannya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Pentingnya Mengatasi Trauma Si Kecil Pasca Bencana Banjir