2. Malabsorbsi
Malabsorbsi adalah ketika kondisi tubuh anak mengalami kesulitan dalam menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya, salah satu yang umum terjadi adalah intoleransi laktosa.
Banyak hal yang menyebabkan malabsorbsi seperti infeksi bakteri, virus, atau parasit pada saluran cerna sehingga tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik.
Gangguan saluran cerna yang satu ini membuat si kecil mengalami mual, muntah, dan kurang nafsu makan.
Baca Juga: 5 Masalah Pencernaan Penyebab Balita Rewel dan Cara Mengatasinya
Meskipun gejalanya dapat mereda dalam jangka waktu 1 sampai 3 hari, kita harus tetap waspada jika si kecil mengalami gejala berikut.
- Buang Air Besar (BAB) lebih dari dua kali dalam sehari dengan tinja sangat berbau dari biasanya dan cair.
- Kulit si kecil bersisik dan muncul ruam pada kulit.
- Menurunnya berat badan.
- Dehidrasi seperti mulut kering, lemas dan warna urine yang pekat serta berkurangnya intensitas buang air kecil.
Malabsorbsi akan semakin parah jika tidak ditangani dengan cepat dan sesuai, bisa menyebabkan malnutrisi.
Kondisi tersebut akan menghambat tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Ini Tips Meminimalisir Trauma pada Anak Akibat Banjir Menerjang