Inisiasi Akber berawal dari percakapan di media sosial Twitter dan berkembang pesat karena programnya mudah diduplikasi.
Kendati lebih banyak berkembang dari mulut ke mulut melalui jaringan pertemanan antar komunitas, saat ini Akber sudah berkembang di 40 kota di seluruh Indonesia dengan lebih dari 600 orang relawan dan memiliki alumni peserta lebih dari 15 ribu orang.
Bukan sekadar berbagi ilmu, mereka juga berbagi soft skill dan mengembangkan jaringan agar bisa bersinergi dalam membuat perubahan baik di setiap lingkungan masing-masing.
Baca Juga: 5 Kesalahan Jualan di E-commerce, Hindari agar Makin Pintar Atur Uang!
Membuka diskusi, Nadya mengungkapkan rasa syukurnya atas merebaknya minat anak muda sebagai sociopreneur yang terjun langsung dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Mengamini rasa syukur Nadia, Ainun menegaskan bahwa spirit sociopreneur pada dasarnya bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia.
Bangsa ini, ucapnya, dibangun dengan semangat gotong royong dan spirit saling membantu.
Baca Juga: Yuk Dicek, 3 Tips untuk Membuat Bisnis Kita Untung di Tahun 2021