Peduli Dampak Pandemi, Yayasan Life After Mine Bangun Rumah Layak Huni

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 15 April 2021 | 17:46 WIB
Peduli Dampak Pandemi, Yayasan Life After Mine Bangun Rumah Layak Huni (Yayasan Life After Mine)

NOVA.id – Pandemi membawa dampak yang cukup berat, terutama bagi masyarakat pra-sejahtera.

Memahami kondisi serta mendukung pemerintah daerah menangani dampak pandemi, Yayasan Life After Mine tergerak melakukan inisiatif untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Salah satu bentuk inisiatif Yayasan Life After Mine tersebut adalah pemberian bantuan berupa pemberian 5 unit rumah layak huni yang berlokasi di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur kepada masyarakat melalui instansi pemerintah daerah.

Baca Juga: Meccaya Sumbangkan 1000 Paket Donasi ke Panti Wreda dan Puskesmas

Nantinya diharapkan masyarakat dan instansi yang memiliki peran penting selama masa pandemi covid-19, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kecamatan Loa Kuku, dan Desa Jembayan dapat menikmati manfaat transit mess untuk dokter, perawat, guru, maupun alim ulama dari luar daerah.

Desa Jembayan merupakan salah satu desa di Kabupaten Kutai Kartanegara yang saat ini sedang berkembang pesat.

Kehadiran tenaga medis serta guru menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di desa tersebut.

Baca Juga: Konsisten Berkontribusi Tangani Covid-19, Wings Group Indonesia Raih Penghargaan Padmamitra Award 2020

 

 

Terlebih, Yayasan Life After Mine memberikan fasilitas pendukung seperti transit mess yang diharapkan akan memberikan kemudahan bagi mereka dalam melayani masyarakat kedepan.

Penyerahan 5 rumah layak huni ini dilakukan pada hari Rabu, 7 April 2021 langsung di lokasi dan dihadiri oleh Pembina Yayasan Life After Mine, Andrew Hidayat, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, Presiden Direktur MHU, Adhi Mustopo, serta Kepala Dinas dan Pejabat Pemerintahan Daerah terkait.

Yayasan Life After Mine didukung oleh MHU dan Bramasta dalam usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui program kemandirian dan program usaha yang sudah dirancang oleh Yayasan Life After Mine.

Baca Juga: Peduli Sesama, Le Minerale Donasikan Minuman ke Pemulung Abah Sarwan

Andrew Hidayat, Pembina Yayasan Life After Mine menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan konkret kami.”

“Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang akan membawa dampak positif, melalui program pemberdayaan sosial dan ekonomi khususnya dalam kesempatan ini berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.”

“Kami sadar dibutuhkan kerja keras, kesabaran dan dukungan dari berbagai lembaga pemerintah, swasta dan lapisan masyarakat untuk mewujudkan mimpi kami menjadi yayasan yang bermanfaat.”

Baca Juga: Rekomendasi Pay Later untuk Membeli Produk Lengkap MAP, Seperti Apa?

Adri Martowardojo, Head of Corporate Strategy & Communication, memaparkan, “Program ini adalah salah satu dari rangkaian program yang akan dilakukan oleh Yayasan Life After Mine. Total nantinya akan ada 30 rumah yang didistribusikan.”

“Tidak hanya membangun transit mess, namun Yayasan Life After Mine juga mendukung program strategis lain seperti peternakan sapi dan budidaya jagung.”

“Kami menyambut baik inisiatif Yayasan Life After Mine untuk mempersiapkan transit mess  untuk mendukung Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara serta Kantor Pemerintahan Kecamatan dan Desa, kami yakin manfaatnya akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan institusi di daerah tersebut,” ucap Edi Damansyah, Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)