"GMB merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen kehadiran Unilever Muslim Centre of Excellence (MCOE) yang kami luncurkan pada awal bulan ini, dimana salah satu komitmen kami adalah mewujudkan komunitas muslim yang lebih sehat dan sejahtera melalui rangkaian program pengembangan ekonomi syariah, pemberdayaan masyarakat, serta edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” sambungnya.
Diketahui, Gerakan Masjid Bersih telah menjangkau lebih dari 100.000 Masjid di Indonesia sejak tahun 2017.
Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bidang Sosial & Kemanusiaan, Andi Mappaganty mengapresiasi kerjasama DMI dan Unilever yang secara konsisten telah terus dijalankan, dan memberi dampak bagi kemaslahatan umat.
Baca Juga: Pernyataan Resmi dari PT Unilever Indonesia Tbk Terhadap Kasus Pailit Teh Celup Sariwangi
"Dengan sekarang masjid sudah kembali dibuka dengan segala penyesuaian, saya menghimbau masyarakat untuk dapat beribadah namun tetap memastikan keamanan diri masing – masing dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku," tambah Andi.
Melalui brand Sahaja, Gerakan Masjid Bersih tahun ini melibatkan berbagai pihak untuk memberikan dampak positif yang lebih luas melalui serangkaian kegiatan.
Pertama, dengan pembelian produk Sahaja, konsumen secara otomatis men-shadaqahkan 2,5% dari penjualan besih, dan akan langsung disalurkan ke BAZNAS untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk menjaga higienitas masjid.
Baca Juga: Atasi Kulit Kering Selama Jalani Puasa dengan Hal Ini Menurut Ahli