Rekomendasi Hiburan di Bulan Ramadhan: Film Pendek Terbaru Disney and Pixar, 22 Vs Earth Segera Tayang

By Widyastuti, Sabtu, 24 April 2021 | 20:59 WIB
In Pixar Animation Studios’ “22 vs. Earth,” new soul 22 (voice of Tina Fey) enlists a gang of five other new souls in her rebellious refusal to go to Earth. But her cohorts’ activities lead to unexpected results. Set before the events of Disney and Pixar’s “Soul,” “22 vs. Earth” is directed by Kevin Nolting and produced by Lourdes Alba. © 2021 Disney/Pixar. All Rights Reserved. (Pixar)

NOVA.id - Penasaran apa yang menyebabkan 22 kurang menyukai bumi di film Disney and Pixar’s Soul?

Sebuah film pendek terbaru produksi Pixar Animation Studios mencoba menemukan alasan dari 22 yang skeptis jauh sebelum ia bertemu dengan Joe Gardner.

Bisa menjadi rekomendasi hiburan di bulan Ramadhan, tayang perdana secara eksklusif di Disney+ Hotstar mulai 30 April mendatang, 22 vs. Earth menyambut Tina Fey kembali ke wilayah The Great Before sebagai pengisi suara 22, sosok jiwa yang cerdas namun sarkastik.

Baca Juga: Hamil Anak Kedua, Perubahan Sikap Nagita Slavina Diungkap Raffi Ahmad

Berlatar belakang sebelum Soul, film pendek ini disutradarai oleh seorang veteran Pixar, Kevin Nolting.

“Saat memproduksi film ‘Soul’, kami berdiskusi tentang alasan mengapa jiwa baru tidak ingin hidup di bumi, namun hal tersebut tidak dapat diceritakan dalam film,” ujar Nolting.

"22 vs. Earth merupakan upaya untuk mengungkapkan beberapa hal yang belum sempat terjawab seperti apa yang menyebabkan 22 memiliki sikap skeptis dan sangat sinis. Sebagai seorang yang juga terkadang sinis, saya merasa topik ini sangat cocok untuk dibahas.”

Film pendek ini menceritakan 22 yang menentang aturan The Great Before dan menolak untuk pergi ke bumi.

Baca Juga: Unggah Foto Bareng Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan: Aku akan Selalu Ada Untukmu

 

Ia pun mengajak lima jiwa lainnya untuk ikut serta dalam aksi pemberontakan terhadap peraturan tersebut.

Namun, dalam upaya pemberontakannya, 22 menemukan hal yang tidak terduga yang membawanya mengenal makna kehidupan yang sesungguhnya.

“Saya rasa sosok jiwa-jiwa baru membuat film pendek ini sangat menyenangkan karena memperlihatkan dua sisi yang kontras antara jiwa yang murni dan penuh kegembiraan dengan sifat karakter 22 yang sinis,” ungkap Nolting.

Baca Juga: Pamer Foto Pakai Balutan Batik, Lesty Kejora Banjir Pujian Netizen

“Jiwa-jiwa baru ini juga mencerminkan karakter 22 sebelumnya, sebelum ia memilih jalan hidup yang lain. Jiwa baru yang murni dan polos layaknya sebuah kanvas kosong ini perlu dipandu oleh seorang konselor dalam perjalanan mereka ke portal bumi.

22 melihat ini sebagai kesempatan untuk masuk dan membimbing jiwa-jiwa baru ini sesuai pola pikirnya,” tutup Nolting. (*)