Demi Gerakan Selamatkan Bumi, Aplikasi Journey to Zero Diluncurkan

By Yunus, Selasa, 4 Mei 2021 | 06:00 WIB
Gerakan Selamatkan Bumi Journey to Zero. (DOK. KMP)

NOVA.id - Sejak tahun 1970, peringatan Hari Bumi mulai digaungkan sebagai bentuk kewaspadaan akan unsur pencemaran yang bisa merusak alam.

Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan Bumi dengan mengambil momentum peringatan Hari Bumi, tanggal 22 April 2021 lalu.

Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi Journey to Zero, yang tujuan utamanya demi gerakan selamatkan Bumi.

Baca Juga: AEON Mall BSD City Rayakan Hari Bumi dengan Adakan Kegiatan Ini

Aplikasi itu diluncurkan Katingan Mentaya Project (KMP), sebuah lembaga yang melakukan inisiatif restorasi ekosistem di kawasan hutan Kalimantan Tengah.

Rupanya aplikasi itu diluncurkan sebagai komitmen KMP untuk terus menyelenggarakan gerakan selamatkan Bumi setiap tahun.

Tahun lalu, ratusan peserta dengan semangat mengikuti tantangan 7 hari untuk Bumi yang diadakan KMP, dengan event bernama Journey to Zero.

Tantangan itu di antaranya melakukan kegiatan luar ruang seperti berjalan kaki, lari, bersepeda, gabungan dari semuanya sejauh 10 km selama 7 hari.

Tujuannya, tentu saja untuk membentuk kesadaran akan pentingnya mengurangi jejak karbon di lingkungan kita.

Masih dengan kampanye #BirukanLangit, tahun ini Journey to Zero dirancang untuk lebih dekat ke kaum milenial.

Baca Juga: Rayakan Hari Bumi Sedunia, Cobalah Datang ke Desa Wisata Ini, Yuk!

Selain kegiatan Tantangan 7 Hari untuk Bumi, penyelenggara menggelar beberapa inisiatif yang dekat dengan kawula muda.

Di antaranya dengan kampanye yang akan dilakukan hampir setahun penuh, dengan kegiatan yang lebih beragam.

“Antara lain pembuatan mural di beberapa tempat, serta memproduksi merchandise yang bikin “gemes”,” ujar Syane Luntungan, Communication Manager KMP.

Baca Juga: Perayaan Hari Bumi di Tengah Corona: Dewan Keamanan Sebut Bumi Sedang Berada di Kondisi Terbaiknya

Kata Syane, Journey to Zero tahun ini juga diperkuat dengan memproduksi video series yang diharapkan menginspirasi lebih banyak orang akan #BirukanLangit.

Dan yang paling istimewa, mengambil momentum Hari Bumi, KMP meluncurkan aplikasi Journey to Zero.

Acara peluncuran aplikasi ini digelar di halaman markas KMP di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Kamis (22/4) lalu.

Baca Juga: Beli yang Baik, WWF Ajak Kita Beli Barang Berkelanjutan

Acara peluncuran diramaikan para seniman mural yang melakukan aksi mural di beberapa lokasi.

Aplikasi Journey to Zero berfungsi sebagai perekam jarak, dan wadah untuk pegiat #BirukanLangit saling terhubung dan terinspirasi.

Tentunya, aplikasi ini juga terhubung dengan event tahun ini.

Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Seaworld Ajak Lindungi Lautan dari Sampah Plastik

 

 

“Melalui aplikasi ini kami juga bisa melakukan aktivasi beberapa campaign atau challenge, contohnya challenge 7 hari untuk bumi yang dapat diukur lewat aplikasi ini,” jelas Syane lagi.

Syane menjelaskan, pentingnya mengomunikasikan isu lingkungan ini dengan cara yang fun, sehingga bisa diikuti anak muda sebagai calon pemimpin masa depan.

“Kami memberikan inspirasi dan pemahaman bahwa melalui hobi dan aktivitas yang menyenangkan, mereka bisa berperan dalam climate action dan menjadi agen perubahan untuk melakukan sesuatu bagi Bumi,” ujar Syane.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)