NOVA.id - Akibat pandemi, semakin banyak orang melakukan transaksi melalui online shop atau e-commerce.
Dampaknya, makin banyak sampah plastik sekali pakai yang menumpuk.
Mulai dari selotip hingga bubble wrap yang digunakan untuk membungkus barang agar aman.
Baca Juga: Agar Tak Rusak, Ini Tips Mengisi Daya Baterai Ponsel dengan Fast Charging
Bagi pemilik online shop ada baiknya mempertimbangkan faktor lingkungan dalam bisnisnya.
Pasalnya, perubahan sekecil apapun yang dilakukan bisa berdampak untuk masa depan banyak orang.
Dalam acara Virtual Konferensi Pers dan Pembukaan Pameran: Bumi Rumah Kita, Kamis (06/05), Tiza Mafira, Direktur Eksekutif GIDKP (Gerakan Indonesia Diet Kantung Plastik) memberikan beberapa alternatif untuk mengganti bubble wrap:
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang Agar Biaya Resepsi Pernikahan Makin Hemat
1. Koran
Bahan yang paling murah dan mudah ditemui adalah koran.
Cukup diremas agar dan letakkan di sekeliling barang maka sudah aman untuk barang-barang pecah belah.
"Ganti jadi koran, diremes. Itu aja sebenarnya cukup aman untuk barang pecah," ujar Tiza.
Baca Juga: Kerja Freelance Makin Efektif dengan Ikuti Beberapa Tips Ini
2. Shredded paper / Kertas Potong
"Atau pake shredded paper, bisa dari kertas kardus dirobek. Itu juga bisa menjadi penahan yang bagus," sambungnya.
Kertas potong juga tak kalah efektif untuk melindungi barang jualan kita.
Selain itu, kertas potong lebih estetik jika dibandingkan dengan koran yang diremas.
Baca Juga: 3 Tips Beautypreneur yang Wajib Ditiru, Langsung dari Ahlinya!
3. Wrap dari bubur kertas
Jenis pelindung satu ini paling canggih dibandingkan yang lain.
Pasalnya, kita membutuhkan alat yang bisa mengolah bubur kertas dan jamur menjadi benda semacam bubble wrap.
Namun jika dikembangkan, bukan tidak mungkin alternatif ini bisa makin mudah ditemukan.
Baca Juga: Pintar Atur Uang agar Tetap Bisa Hemat Saat Belanja Perabot Rumah
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)