NOVA.id – Bulan Ramadaan setiap tahunnya kita sambut dengan penuh semangat.
Namun, kita tak boleh lalai untuk tetap pintar atur uang terutama pengeluaran kita.
Menurut perencana keuangan Finansialku Harryka Joddy P., S.Psi., CFP®, kita harus membuat anggaran baru spesial di bulan Ramadan.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang Agar Biaya Resepsi Pernikahan Makin Hemat
Ada pengeluaran tertentu yang memang biasanya akan kita keluarkan seperti membeli takjil, baju lebaran, buka bersama, memberikan THR, dan lainnya.
Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan?
Buatlah Anggaran untuk Sahur dan Buka Puasa
Buatlah anggaran untuk menu sahur dan buka puasa selama di bulan Ramadan ini.
Jika sulit untuk menyesuaikan membuat anggaran bulanan untuk menu sahur dan buka, kita bisa mencobanya dengan membuat anggaran mingguan.
Baca Juga: Pintar Atur Uang agar Tetap Bisa Hemat Saat Belanja Perabot Rumah
Anggaran untuk Zakat
Memberikan zakat adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.
Maka kita dapat membuat anggaran untuk memberikan zakat, sesuaikan dengan budget yang akan kita berikan kepada orang yang membutuhkan.
Baca Juga: 7 Kesalahan Finansial yang Harus Dihindari di Usia 20-an, Bikin Nggak Pintar Atur Uang
Anggaran Membeli Baju Lebaran
Tentukan pakaian seperti apa yang ingin dipakai ketika hari raya lebaran.
Buat kesepakatan juga dengan keluarga ingin pakaian seperti ketika hari raya lebaran nanti, dan juga buatlah anggarannya mengenai budget yang ingin dibeli.
Tentukan harganya agar sesuai dengan budget kita.
Baca Juga: Agar Pintar Atur Uang Bulanan Keluarga, Ini Tips dan Triknya
Anggaran untuk Hampers Lebaran
Memberikan hampers lebaran untuk orang terkasih menjadi gestur ketika moment penting ini tiba.
Bukan hanya kue kering, kita juga bisa memilih hampers lebaran berisi kopi, donat, cokelat, dessert box, dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Makin Pintar Atur Uang Biaya Pernikahan, Ini Cara Pilih Cincinnya
Anggaran untuk Sedekah
Bersedekah sebaiknya menjadi salah satu prioritas untuk dapat dianggarkan, mengingat pahalanya akan dilipatgandakan dibanding selain bulan Ramadan.
Lalu, bagaimana dengan cara mengelola anggaran biaya berzakat?
Cara termudah mengelola anggaran dan biaya zakat yang baik adalah dengan mengetahui apa saja kebutuhan saat bulan Ramadan.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang Bisnis Rumahan dengan Pendapatan Tidak Tetap
Setelah semua kebutuhan dapat terpetakan dengan jelas dan spesifik, mulai dari anggaran untuk santap sahur, berbuka, sedekah dan lainnya, maka biaya zakat pun bisa dihitung dengan mudah sesuai dengan jumlah anggota keluarga saat ini.
Misalkan dalam satu rumah ada 4 orang anggota keluarga, maka zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar 4 X 2,5 kg beras yaitu sebesar 15 kg.
Sisihkan di awal bulan pada saat ada pemasukan baik itu dari gaji bulanan, komisi, laba usaha, maupun THR untuk membayar zakat fitrah seluruh anggota keluarga sesuai dengan waktu pembayarannya.
Saat ini dengan adanya berbagai macam kemudahan, zakat Fitrah tidak hanya dilaksanakan di masjid-masjid terdekat dengan rumah tapi juga bisa online melalui lembaga yang berwenang dalam mengelola dan menyalurkannya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Meike Isa Alma Sitompul, Finansialku