Tak Baik, Ini yang Terjadi Bila Kita Olahraga Terlalu Esktrem

By Tentry Yudvi Dian Utami, Senin, 10 Mei 2021 | 19:56 WIB
Olahraga saat puasa (istock)

NOVA.id - Olahraga memang dibutuhkan untuk menjaga imunitas kita, terutama saat pandemi Covid-19 ini.

Namun demikian, olahraga juga perlu dilakukan dengan aman dan tidak berlebihan, lo, Sahabat NOVA.

Sebab, secara umum olahraga baik untuk kita, namun olahraga ekstrim bisa beresiko terhadap kesehatan.

Latihan olahraga ekstrim dan perlombaan olahraga ketahanan (endurance) dapat mengakibatkan kerusakan jantung dan gangguan irama jantung.

Baca Juga: Wah, Olahraga Bersama Keluarga Ternyata Banyak Manfaatnya, Apa Saja?

Terlebih jika orang tersebut memiliki faktor genetik. Pencinta olahraga ekstrim biasanya latihan keras dan memaksa tubuh melewati batas ketahanan normal.

Misalnya lari marathon atau bersepada jarak jauh, terus menerus dalam kurun waktu singkat, dehidrasi, cedera dan kelelahan berlebihan.

Ketika jantung harus dipaksa bekerja keras terus menerus, jantung akan mengalami perubahan bentuk, misalnya penebalan dinding jantung dan pada beberapa orang akan memperberat terbentuknya jaringan parut jantung.

Kelainan otot jantung ini salah satunya bermanifestasi sebagai gangguan irama yang dapat menggangu fungsi jantung.