Kembali Serang Palestina, Israel Luncurkan Serangan Udara di Gaza

By Alsabrina, Rabu, 12 Mei 2021 | 08:02 WIB
Israel Gelar Serangan Udara ke Jalur Gaza (dok. twitter/youranonone)

NOVA.id - Otoritas Palestina menyatakan, 20 orang tewas setelah Israel menggelar serangan udara di Gaza.

Serangan itu merupakan respons setelah milisi Hamas menembakkan roket dari basis mereka yang menyasar Yerusalem.

Tembakan itu terjadi beberapa menit setelah ultimatum yang diberikan kepada pasukan Israel tak digubris.

Baca Juga: Postingannya Tentang Palestina Dihapus Sepihak oleh Instagram, Bella Hadid Geram dan Layangkan Protes

Hamas mengeklaim serangan roket itu, dan menuturkan mereka membalas "agresivitas dan kejahatan" dari Tel Aviv.

Kementerian kesehatan Jalur Gaza menerangkan dari 20 korban tewas, terdapat tujuh orang anggota keluarga.

Adapun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeklaim mereka membalas karena 45 roket ditembakkan oleh milisi.

Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng, Johnny Wong Pernah Foto Bareng Negarawan Palestina Ini, Baim Wong Sebut Sang Ayah Mirip Kiano

Dilansir Sky News Senin (10/5/2021), tidak semua roket itu jatuh ke Yerusalem. Ada yang mendarat di lapangan terbuka.

Juru bicara IDF Letnan Kolonel Jonathan Conricus menyatakan, mereka dihantam dengan sangat parah sehingga harus membalas.

Conricus menerangkan dia belum memverifikasi laporan adanya anak-anak yang terbunuh. Dia menegaskan mereka sebisa mungkin menghindari korban sipil.

Baca Juga: Berulang Tahun, Melly Goeslaw Dapatkan Kejutan Haru dari Anak-Anak yang Ada di Palestina

Dia mengeklaim, ada kemungkinan senjata yang ditembakkan Hamas berbelok menyasar warga sipil yang tak bersalah.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pun merespons dengan mengatakan tembakan itu sudah sangat kelewatan.

"Kami akan membalas dengan sangat kuat. Kami tidak menoleransi serangan di wilayah, ibu kota, warga dan tentara kami," tegasnya.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Baraa Masoud, Seorang Hafiz Quran dari Palestina yang Diangkat Anak oleh Indadari Mantan Istri Caisar

 

 

Dalam ultimatumnya, Hamas menyerukan agar pemerintahan Netanyahu tidak membangun permukiman Yahudi di Yerusalem Timur.

Kemudian IDF diminta melepaskan warga Palestina yang ditahan, dan polisi harus angkat kaki dari Masjid Al-Aqsa.

Ultimatum itu diberikan setelah aparat bentrok dengan warga di Al-Aqsa, dengan lebih dari 200 orang terluka.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Israel Gelar Serangan Udara ke Jalur Gaza, 20 Orang Tewas