NOVA.id - Tumbuh dengan bermain permainan Mortal Kombat saat masih kecil, Joe Taslim tentu tak awam dengan permainan peperangan satu ini.
Lalu, setelah puluhan tahun memainkannya, kesempatan emas dan tak disangka-sangka mendadak datang padanya.
Ya, mantan atlet Judo ini mendapat tawaran untuk berlakon di Mortal Kombat yang dibuat versi film.
Tak pikir panjang, Joe langsung ambil tawan dengan peran yang sudah dipilihkan sejak awal.
Joe mengungkapkan ketika dihubungi pertama kali oleh pihak Warner Bros, Joe tidak butuh waktu lama untuk mengiyakan.
Apalagi, dirinya adalah aktor pertama yang dihubungi untuk berlaga di sana. Peran yang didapatkannya juga merupakan karakter favoritnya di gim yakni Sub-Zero.
Keyakinan Joe untuk beraksi di film itu makin kuat berkat anaknya, Hiero Joe Taslim.
Baca Juga: Syuting Film The Swordsman, Joe Taslim Pengin Balik Lagi ke Korea
Betapa tidak, ketika Joe bertanya pendapat mengenai karakter yang cocok jika Joe main di Mortal Kombat, tak segan Hiero langsung bilang bahwa Sub-Zero lah karakter yang tepat untuk sang ayah.
“Kalau dilihat, Papa cocok dengan karakter Sub-Zero,” ucap Hiero.
Meski kali ini sebagai tokoh jahat, Joe tahu karakter Sub-Zero yang diperankannya itu adalah sosok signifikan.
Baca Juga: Syuting Film The Swordsman, Joe Taslim Pengin Balik Lagi ke Korea
Karakternya punya cerita yang kuat dan momen-momen penting dalam film. Meski Joe meninggikan karakternya, hal itu berbeda dengan orang sekitarnya.
Memang, bagaimana reaksi orang terdekat Joe melihat aksinya?
Kala bercerita dalam podcast Just for Variety, aktor kelahiran Palembang, 23 Juni 1981 mengaku aksinya mengejutkan keluarga, teman, hingga penggemarnya. Soal aksi laganya, tak perlu ditanya.
Namun, menjadi antagonis, Joe justru diharapkan untuk meninggal saja.
“Semua orang terkejut karena mereka bilang, Ya Tuhan, kamu sangat jahat di layar, tapi lihat deh, kenyataannya kamu sangat lucu."
"Semua orang seakan bilang, Ini pertama kalinya aku ingin kamu mati. Kamu orang yang baik dan aku enggak ingin sesuatu terjadi padamu, tapi ketika aku nonton, aku ingin kamu mati. Mati saja, kamu sangat kejam,” seloroh Joe tertawa.
Mengenang kesan tersebut, Joe malah menganggap itu adalah pujian. Soalnya, memang begitulah karakternya dibuat.
Jika semua orang marah, artinya aktingnya bisa memengaruhi perasaan penonton. Apalagi, dirinya sampai harus turun berat badan untuk beraksi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)