“Ini sangat baik karena pada akhirnya akan bermanfaat bagi peternak sapi perah dan ekonomi pedesaan di Jawa Tengah,” jelasnya.
Pola kerja sama antara investor dengan pelaku usaha di daerah tempat berinvestasi inilah yang menjadi fokus Kementerian Investasi/BKPM.
“Investasi diharapkan menciptakan economic multiplier effect yang positif. Jadi apa yang dilakukan Nestlè Indonesia patut dicontoh."
Sejak 1975, Nestlé Indonesia telah bekerja sama dengan peternak sapi perah di Jawa Timur dengan memberikan bantuan teknis dan keuangan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi susu segar.
Baca Juga: Qnet Bagikan 1.000 Paket Sembako untuk Menambah Kecerian dan Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
Hal ini sejalan dengan cara Nestlé menjalankan bisnis, yaitu menciptakan manfaat bersama sepanjang rantai nilai dan bagi masyarakat.
Setiap hari, Nestlé Indonesia membeli lebih dari 750.000 liter susu segar dari 26.000 peternak sapi perah yang tergabung di 42 koperasi susu dan kelompok peternak sapi perah untuk memenuhi kebutuhan bahan baku susu segar bagi pabrik Kejayan di Jawa Timur.
Sekitar Rp4.6 milyar dibayarkan setiap hari, atau Rp1,6 trilliun dibayarkan per tahun kepada para peternak sapi perah di pedesaan, sehingga mendukung pembangunan ekonomi pedesaan dan penghidupan para peternak sapi perah.
Baca Juga: Lebaran Sebentar Lagi, OT Group Berbagi Kebaikan Lewat Rahmat