NOVA.id - Sahabat NOVA pasti sudah pernah melihat mesin ATM dengan label 'ATM Link' bukan?
Jenis ATM tersebut bisa digunakan untuk transaksi kartu dari berbagai bank seperti BRI, BNI, dan Mandiri.
Semula, transaksi cek saldo rekening dan tarik tunai tidak dikenakan biaya.
Baca Juga: Pintar Atur Uang: Ini 4 Faktor yang Bisa Tingkatkan Penjualan di Marketplace
Namun, baru-baru ini ada aturan baru berupa biaya tambahan untuk tiap transaksi.
Empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau yang lebih dikenal dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan melakukan penyesuaian tarif transaksi tarik tunai dan cek saldo di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Link.
Kebijakan ini dilakukan mulai 1 Juni 2021 mendatang.
Baca Juga: Begini Cara Pintar Atur Uang Membagi Biaya Pernikahan dengan Pasangan
Melansir Kontan dari laman resmi BRI, Himbara mematok biaya Rp2.500 untuk jenis transaksi cek saldo dari sebelumnya Rp0.
Adapun transaksi tarik tunai dikenakan biaya Rp5.000 dari semula Rp0.
Sedangkan jenis transaksi transfer tidak mengalami perubahan sebesar Rp4.000.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang Pakai Dompet Digital agar Uang Bulanan Aman
Biaya ini tidak hanya berlaku pada mesin ATM Link namun juga Bank Himbara lainnya.
Misalnya, seorang nasabah BRI melakukan transaksi di mesin ATM Bank Mandiri maka juga akan dikenakan biaya tersebut.
Selain transaksi dengan Bank Himbara dan ATM Link, biaya yang dibebankan masih sama.
Baca Juga: Cara Pintar Atur Uang di Masa Ramadan, Lakukan Sebelum Berakhir!
Untuk BRI membebankan Cek Saldo Rp4.000, Tarik Tunai Rp7.500 dan Transfer Rp6.500.
Hal ini terjadi ketika nasabah BRI melakukan transaksi di bank BCA misalnya.
Atau bank selain Mandiri dan BNI lainnya.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang Agar Biaya Resepsi Pernikahan Makin Hemat
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)