Sebenarnya, pemberhentian sementara vaksin ini memang bukan kali pertama dilakukan.
Vaksin Covid-19 berbasis adenovirus ini kerap menuai polemik terutama perihal efek samping vaksin atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Hal ini pun kembali mencuat usai ada kasus laporan KIPI serius yang diduga berkaitan dengan vaksin adenovirus AstraZeneca.
Baca Juga: Sederet Disinformasi Tentang Vaksin Covid-19 yang Sebaiknya Tidak Dihiraukan Masyarakat
Dikutip dari laman resmi kementrian kesehatan, penghentian sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca adalah untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh BPOM adalah bentuk upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini.
Lagipula, tidak semua batch vaksin AstraZeneca dihentikan distribusi dan penggunaannya.
Hanya Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV547 yang dihentikan sementara sambil menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM yang kemungkinan memerlukan waktu satu hingga dua minggu.
Baca Juga: Cover Tabloid NOVA Terbaru: Cerita 4 Selebriti tentang Vaksin Covid-19 dan Harapan untuk Masa Depan