6. Kamu sangat pintar!
Sekilas, frasa ini mungkin terlihat seperti cara yang baik untuk memuji seorang anak.
Namun, hal itu dapat membuat mereka berpikir bahwa tidak perlu melakukan banyak upaya untuk mencapai kesuksesan, karena mereka memiliki bakat atau kecerdasan alami.
Lebih baik kita mendorong pekerjaan dan upaya anak-anak, daripada fitur mereka.
Misalnya, "kamu telah bekerja sangat keras dalam proyek ini" atau "Ibu yakin kamu akan melakukannya karena kamu telah menghabiskan begitu banyak waktu dan upaya untuk tugas ini."
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini Pentingnya Pembelajaran Critical Thinking untuk Anak
7. Biarkan Ibu membantu kamu
Kemampuan seorang anak untuk menentukan kapan mereka benar-benar membutuhkan bantuan dari luar dan kapan mereka dapat mengatasinya sendiri adalah salah satu keterampilan terpenting yang harus anak kita peroleh di usia dini.
Banyak orang tua mendahului kebutuhan anak-anak mereka, misalnya, ketika membantu mereka mengerjakan pekerjaan rumah, yang bisa dilakukan seorang anak sendiri.
Di kemudian hari dalam kehidupan dewasa, anak kita akan kesulitan memulai sesuatu yang baru, karena mereka takut gagal. (*)