Selaras dengan kebijakan ini, pemerintah pun menargetkan vaksinasi 5 juta guru selesai akhir Juni.
Hal itu menjadi syarat agar saat tahun ajaran baru dimulai Juli, institusi pendidikan dan para pendidik sudah siap membuka sekolah tatap muka dengan prokes yang ketat.
Apakah ini artinya anak-anak diwajibkan untuk masuk sekolah? Tidak, kok.
Baca Juga: Cover Tabloid NOVA Terbaru: Tissa Biani Rasakan Beban Moral karena Perankan Sosok Ini
“Kalau guru-gurunya sudah divaksin, sekolah itu wajib membuka opsi tatap muka. Tetapi, orangtua tidak wajib mengirimkan anaknya ke sekolah kalau orangtuanya tidak nyaman. Ujungnya, haknya tetap kembali ke orangtua,” ujar Nadiem kepada Presiden Jokowi.
Hal ini tentu memberi kelegaan tersendiri bagi orangtua karena bisa memutuskan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan anaknya.
Namun, sebagian orangtua justru takut jika anaknya tidak disekolahkan menjadi ketinggalan pelajaran atau iri melihat temannya sekolah.