Netizen Nilai Atta dan Aurel Terlalu Umbar Kehidupan, Psikolog Beri Penjelasan

By Presi, Kamis, 27 Mei 2021 | 19:28 WIB
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar sama-sama ngidam (dok. instagram/aurelie.hermansyah)

NOVA.id - Belum lama ini, istri Youtuber Atta Halilintar, Aurel Hermansyah mengalami keguguran.

Kabar duka tersebut pun disampaikan oleh Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah melalui video di Youtube pribadinya.

Namun, video itu menimbulkan reaksi pro dan kontra di antara netizen.

Baca Juga: Ngaku Bertemu Anak Aurel dalam Mimpi, Ayah Atta Halilintar Ditegur oleh Ustaz Zacky Mirza

Tak sedikit netizen yang menilai bahwa Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah terlalu mengumbar kehidupan pribadi ke ranah publik.

Terkait hal ini, psikolog klinis forensik, Kasandra Putranto turut memberikan pendapat.

Kasandra mengatakan keputusan publik figur untuk menyampaikan kabar baik maupun kabar duka merupakan hal yang wajar selama tidak berlebihan.

"Menyampaikan kabar baik dan kabar duka adalah hal yang wajar dan perlu dilakukan selama tidak berlebihan," kata Kasandra kepada NOVA, Rabu (26/05) siang.

Baca Juga: Hidupnya Tak Bisa Jauh dari Kamera, Sosok Ini Ungkap Kesehatan Mental Atta dan Aurel

Sebagai psikolog klinis forensik, Kasandra mengatakan, ada beberapa hal membuat aktivitas 'mengumbar' kehidupan pribadi sudah sampai tahap yang berlebihan.

"Dalam batasan kompetensi saya sebagai psikolog klinis forensik, saya menggunakan batasan kesehatan dan hukum," ucap Kasandra.

Menurutnya, aktivitas 'mengumbar' kehidupan pribadi sudah bisa dikatakan berlebihan jika sudah mengganggu kesehatan dan melanggar aturan dan merugikan atau melukai orang lain.

"Batasan kesehatan apabila sudah terjadi berulang-ulang, berlebihan, dan mengganggu fungsi kehidupan. Batasan hukum apabila sudah melanggar aturan dan merugikan atau melukai orang lain," jelas Kasandra.

Baca Juga: Mimpi Ketemu Calon Anak Aurel, Ayah Atta Halilintar: Anak Itu Pakai Gamis Putih

Kasandra juga mengatakan bahwa publik figur memang selalu memiliki risiko menghadapi fans dan haters, yang berpotensi menjadi tekanan dengan berbagai tuntutan mereka.

"Permasalahannya adalah dari sebuah berita yang disiarkan, disebarkan, dan diberikan komentar berulang-ulang, bahkan dibuatkan narasi persepsi negatif tanpa didasarkan kebenaran apalagi tidak melakukan cross checking."

"Justru berpotensi mengandung risiko kekerasan atau bullying kepada orang lain yang melanggar hukum, agama, kesehatan, dan sosial," jelas Kasandra.

Baca Juga: Krisdayanti Minta Atta Halilintar Tak Lakukan Hal Ini Dulu Usai Aurel Hermansyah Alami Keguguran

 

 

Karena hal itu, Kasandra menyarankan agar publik figur bisa menjaga kesehatan mental dari terpaan cibiran yang mereka dapatkan.

"Publik figur perlu berikap selektif menyaring informasi yag diterima dengan menjaga agar pikiran selalu positif, selain menjaga kesehatan fisik agar prima, dengan makanan sehat, istirahat cukup, olahraga serta kegiatan penuh cinta dan kasih sayang bersama keluarga, selain selalu memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan kesehatan fisik, mental, dan sosial."

"Batasi diri dari informasi-informasi negatif yang memang bertujuan menyerang dan menjatuhkan mental," saran Kasandra.

Baca Juga: Blak-blakan, Mbak You Sebut Ariel NOAH hanya Buang-Buang Waktu Saat Pacari Sophia Latjuba

Lebih lanjut, Kasandra juga mengingatkan kepada semua orang saat menemui kabar duka, termasuk yang datang dari publik figur.

"Tindakan yang paling tepat setelah kita menerima sebuah berita duka adalah sebaiknya kita panjatkan doa yang terbaik untuk orang yang berduka, untuk keluarganya dan untuk kita semua," ujarnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)