Musi Banyuasin
Koleksi karya Hendro Hadinata terinspirasi dari nama sebuah tempat di Palembang.
Terinspirasi dari Sungai Musi, Pulau Kemaro di tepi Sungai Musi di mana budaya Tionghoa hidup berdampingan dengan budaya dan tradisi masyarakat Palembang.
Masyarakat sekitar sehari-hari berprofesi sebagai nelayan.
Kerbau dipilih karena dipercaya membawa kesuburan dan menolak malapetaka, sedangkan tapir adalah fauna asli Sumatera Selatan.
Keindahan dari bunga lotus dan kain jumputan juga menjadi inspirasi untuk koleksi tersebut.
Koleksi ini merupakan kumpulan benda dan perabot yang memiliki warisan luhur Indonesia yang ditafsirkan ke gaya hidup modern.
Baca Juga: 3 Cara Membersihkan Kloset Berkerak, Cukup Pakai Bahan Dapur Ini