2. Kerja kantoran dan berbisnis
Setelah itu Gofar Hilman kerja di sebuah kantor pemerintahan.
Pada 2008, Gofar Hilman menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun hanya sekitar satu bulan.
Kemudian Gofar Hilman bersama sahabatnya memutuskan untuk membuka usaha.
Usaha Gofar Hilman yang awalnya hanya sebuah toko rekaman akhirnya berkembang hingga bisnis restoran.
Mulai 2012, Gofar Hilman menggeluti dunia penyiaran.
Menurut Gofar Hilman, punk yang sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-harinya bukanlah sebuah tampilan atau status sosial.
Baca Juga: Penting! Ini Daftar Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Menstruasi
Namun lebih dari itu, punk merupakan sebuah pemikiran.
Gofar Hilman kerap menggelar acara bertema food not boms, yang bertujuan untuk mengampanyekan pada negara agar lebih menyediakan kebutuhan pokok rakyat dari pada mempersenjatai militer.
Bisnis bertema punk milik Gofar Hilman bernama Lawless Jakarta, terletak di Jalan Kemang Selatan 8/67K, Jakarta, sedangkan restoran Lawless Burgerbar milik Gofar Hilman terletak di wilayah Kemang Selatan.
Lawless berawal dari gabungan dua buah toko, yaitu Pistone menjual dan memodifikasi motor klasik dan Howling Wolf yang menjual merchandise band serta studio tatto.
Lawless berdiri pada 2011 dan berkembang pesat.
Baca Juga: Penting! Ini Daftar Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Menstruasi
3. Buat buku Kotbah Timeline
Gofar Hilman juga pernah membuat buku yang diberi judul 'Kotbah Timeline' yang berisi kumpulan kicauan Gofar Hilman di Twitter.
Gofar Hilman berhasil memecahkan rekor siaran terlama dengan siaran selama 34 jam nonstop bersama 20 teman musisi dan seniman sebagai bintang tamu.
Selain untuk memecahkan rekor, siaran ini bertujuan untuk mengumpulkan donasi online untuk membangun sekolah.
Siaran tersebut mulai pada Kamis (4/7/2019) pukul 06.00 WIB dan berakhir pada Jumat (5/7/2019) pukul 16.00 WIB.
Gofar Hilman berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Farhan dan Indy Barends pada 2002 dengan siaran selama 32 jam.