Ya, bagaimana tidak, setiap barang belanjaan selalu dibungkus plastik. Demi keamanan produk, bungkusnya kadang sampai berlapis-lapis.
Belum lagi masih ditambah bubble wrap bila produknya mudah rusak. Jumlah plastik ini lebih banyak dibandingkan kita belanja langsung ke supermarket atau ke mal.
Semakin laku barang dagangan kita atau semakin sering kita belanja online, semakin banyak kita menimbun sampah plastik.
Menurut Siska, bisnis ramah lingkungan bisa menjadi solusi mengurangi adanya sampah plastik.
Baca Juga: Resep Tabloid NOVA Seminggu: Daging Asap Saus Tiram untuk Menu Makan Malam
Enggak ribet, cukup mulai mengganti pembungkus plastik. Enggak perlu berpikir harus sampai produk dan semua proses produksinya harus tanpa plastik.
“Langkah awal yang bisa dilakukan, terutama bisnis online. Sederhananya, lebih baik pemakaian packaging itu dikurangi."
"Memang ada beberapa produk yang sulit enggak pakai plastik. Atau enggak, encourage pelanggan untuk menggunakan ulang bungkus kemasannya,” ujar Siska.
Tapi bisa dimulai misalnya dengan mengganti bungkus plastik dengan bungkus kardus atau mengganti bubble wrap dengan gulungan kertas bekas.