Kesehatan Tabloid NOVA Minggu Ini: Setahun Menikah Belum Hamil, Tanda Kesuburan Kita Bermasalah?

By Alsabrina, Jumat, 11 Juni 2021 | 07:31 WIB
Tes kesuburan (iStockphoto)

NOVA.id - Banyak pasangan mengharapkan kehadiran bayi kecil di dalam rumah tangganya.

Ada yang kurang dari setahun sudah diberi momongan, ada juga yang sudah lebih dari setahun menikah tapi tak kunjung mendapatkannya.

Ya, memang ada beragam faktor yang memengaruhi hal tersebut.

Jika Sahabat NOVA dan pasangan sudah lebih dari satu tahun mencoba tetapi kehamilan tak kunjung datang, mungkin ini saatnya kita dan pasangan harus melakukan tes kesuburan.

Baca Juga: Kesehatan Tabloid NOVA Minggu Ini: 4 Tanda Keguguran pada Ibu Hamil

Ketika pasangan usia subur tidak berhasil hamil secara alami setelah satu tahun berhubungan seksual, bisa dikatakan pasangan tersebut mengalami ketidaksuburuan.

Tentunya dengan asumsi, hubungan seksnya sudah memenuhi persyaratan untuk kehamilan, seperti dilakukan secara rutin, dilakukan pada masa subur, dan ejakulasi di dalam.

Menurut dr. Pandji Sadar, CEO dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (PFBI), bila satu tahun menikah dan sudah rutin melakukan hubungan intim 2-3 kali seminggu tapi belum hamil, sudah waktunya memeriksakan diri ke dokter.

Ini berlaku bagi Anda yang berusia di bawah 35 tahun.

Baca Juga: Olahraga yang Tepat dan Aman untuk Penderita Hipertensi di Tips Kesehatan Tabloid NOVA Minggu Ini

Sedangkan bagi Sahabat NOVA yang berusia di atas 35 tahun, sebaiknya memeriksakan diri bila dalam 6 bulan belum membuahkan hasil.

Pemeriksaan yang komprehensif diperlukan untuk mengetahui penyebab ketidaksuburan yang dialami.

Akan tetapi, bukan hanya Sahabat NOVA saja, lho, ya yang wajib untuk dites kesuburannya, namun pasangan juga.

Ya, sangat penting bagi istri dan suami untuk pergi melakukan tes kesuburan bersama-sama.

Baca Juga: Tips Kesehatan Tabloid NOVA Minggu Ini: Apa Itu Gangguan Psikosomatis dan Bagaimana Cara Penyembuhannya?

Lagipula, masalah ketidaksuburan bisa muncul dari salah satu atau keduanya.

Meski memang pada laki-laki tanda-tandanya sering tidak terlihat dibanding tanda-tanda ketidaksuburan pada perempuan.

Lantas, apa saja sih yang diperiksa saat menjalani tes kesuburan?

Pada perempuan, tes kesuburan umumnya bisa meliputi pemeriksaan rahim, tes ovulasi, dan pemeriksaan cadangan telur. Sedangkan untuk laki-laki umumnya tes analisis sperma.

Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Michelle Rodriguez Ceritakan Pengalamannya Bermain Film Fast Furious dan Ide Bisnis Rumahan yang Ramah Lingkungan

Namun ada juga tes kesuburan yang menambahkan aspek pengecekan saluran tuba (HyCoSy) untuk pemeriksaan yang lebih komprehensif.

“Jadi di kita akan melihat dan mengkaji secara keseluruhan, yakni melihat kesehatan rahim, melihat kesehatan sperma, dan melihat kesehatan tuba."

"Tiga hal ini adalah kunci untuk memahami kesuburan suatu pasangan, untuk menilai dan mengkaji program hamil mana yang tepat,” jelas dr. Pandji dalam acara perayaan 2 tahun PFBI dan launching paket #SadarSubur (31/05).

Program hamil yang dianjurkan pun tak melulu mengarah pada program bayi tabung atau IVF (in vitro fertilisation).

Baca Juga: Tabloid NOVA Edisi 1737: Ini Manfaat Bercinta di Pagi Hari, Coba dengan Pasangan yuk!

Itulah gunanya melakukan tes kesuburan agar bisa menyetel program yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan kita dan pasangan.

Ada beberapa program kehamilan lain seperti inseminasi buatan dengan teknik intrauterine insemination, dan intracytoplasmic sperm injection (ICSI) yang bisa jadi rujukan.

Tapi, apa yang menentukan kita lebih baik mengambil program kehamilan yang satu daripada yang lainnya?

“Banyak faktor-faktor dari ayah dan bunda untuk penentuan program hamilnya. Banyak sekali contoh, ada yang mengalami kondisi miom dan diangkat miomnya bisa hamil naturaly, bahkan tanpa harus inseminasi."

Baca Juga: Cover Tabloid NOVA Terbaru: Shandy Aulia Tak Terpengaruh dengan Nyinyiran Netizen Soal Anaknya

 

 

"Ada juga yang harus diambil dulu spermanya dari buah zakar kalau ada masalah azoospermia atau oligospermia untuk dilakukan inseminasi atau bayi tabung."

"Makanya multifaktorial untuk penentuan program hamilnya,” jelas dr. Pandji. Urutannya memang bisa berbeda-beda setiap orang.

Jadi tak melulu berujung bayi tabung. Program kehamilan bisa berbeda dan beragam pada setiap pasangan, bahkan mungkin dengan kasus ketidaksuburan yang hampir serupa.

Tapi berapa lama, sih prosesnya?

Baca Juga: Resep Tabloid NOVA Seminggu: Salad Pasta Macaroni yang Sehat dan Mudah Dibuat

Umumnya, proses pemeriksaan kesuburan sampai penentuan program hamil akan memakan waktu maksimum tiga bulan dari sisi perempuan dan laki-laki.

Bagaimana, sudah mantap lakukan tes kesuburan dan jalankan program?

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)