NOVA.id - Tak sedikit orang yang memilih emas sebagai instrumen investasi.
Pasalnya, investasi emas memiliki berbagai keunggulan, mulai dari mudah dicairkan, dan harganya cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Selain itu, dengan adanya investasi emas online, berinvestasi jadi lebih mudah dilakukan karena kita hanya cukup memakai smartphone dan koneksi internet saja.
Apabila Sahabat NOVA berniat untuk melakukan investasi emas, lebih baik pahami dulu jenis-jenisnya agar keuntungan yang diperoleh sesuai dengan harapan, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: 5 Penyebab Perubahan Harga Emas, Pahami agar Investasi Emas Online Makin Cuan
1. Emas batangan
Emas batangan adalah logam mulia yang berbentuk batangan, lempengan, dan bungkalan.
Kadar emas batangan mencapai 99,9 persen atau disebut juga emas murni.
Jenis emas ini masuk ke dalam katergori investasi yang aman karena sifatnya tetap. Selain itu, emas batangan mudah dicairkan sehingga mudah dijual kembali.
Oleh karena itu, emas batangan bisa dijadikan sebagai instrumen investasi jangka panjang maupun pendek.
Baca Juga: Mulai dari Rp10.000, Begini Cara Investasi Emas Online di Kantor Pos
2. Koin emas dinar
Emas dinar merupakan koin pada zaman dulu yang sering dipakai sebagai alat transaksi.
Namun, pada zaman sekarang, dinar bukan menjadi alat tukar, melainkan sarana investasi.
Koin emas dinar relatif aman dari gejolak inflasi dan bisa mengikuti nilai mata uang asing.
Salah satu aplikasi yang memungkinkan kita membeli, menjual, dan menyimpan dinar adalah Paydinar.
Baca Juga: 5 Tips Renovasi Rumah Tanpa Utang, Salah Satunya Investasi Emas Online
3. Emas perhiasan
Selain menjadi sarana investasi, perhiasan juga bisa menunjang penampilan kita.
Karena hal itu, banyak perempuan yang memilih berinvestasi emas dalam bentuk perhiasan.
Adapun kadar emas perhiasan yang dijual biasanya mulai dari 18 karat, 22 karat, dan 24 karat.
Pada umumnya, harga perhiasan emas lebih terjangkau dari pada dua jenis emas sebelumnya.
Namun, perhiasan emas punya harga jual yang lebih kecil karena rentan rusak atau hilang , jika tak disimpan dengan benar. Ketika perhiasan rusak atau kusam, harganya pun bisa sangat berkurang.
Baca Juga: Pandemi Belum Selesai, Lebih Baik Investasi Emas Online atau Properti?
4. Sertifikat emas
Investasi emas dalam bentuk sertifikat emas bisa kita pilih jika tak mau menyimpan emas fisik.
Sertifikat itu menunjukkan bahwa kita memiliki tabungan emas di suatu bank tertentu.
Baca Juga: Ini 4 Kesalahan Investasi Emas Online yang Perlu Kita Hindari
5. Tabungan emas
Untuk kalangan milenial, tabungan emas merupakan salah satu bentuk investasi emas yang cocok untuk dipilih.
Dengan tabungan emas, kita tak perlu modal terlalu besar karena emas bisa dicicil mulai dari 0,1 gram.
Jika tabungan sudah cukup besar, kita bisa mencetaknya dalam bentuk emas fisik.
Selain itu, kita tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan dan penyimpanan emas di safe deposit box. Risiko kehilangan fisiknya pun lebih kecil.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)