NOVA.id – Ada sekitar 1,9 milyar orang di dunia yang berjuang melawan permasalahan kulit yang dapat mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.
Namun, hanya 10% yang bisa mendapatkan akses dermatologi.
Sementara, 165 juta anak di dunia menderita eksim, 1 dari 2 orang memiliki alergi,dan 40% perempuan dewasa memiliki kulit berjerawat.
Baca Juga: 4 Penyebab Kulit Kepala Gatal Selain Ketombe dan Cara Mengobatinya
Berbagai studi menunjukkan bahwa masalah kulit tidak dapat dianggap sebelah mata, karena dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang seperti kecemasan, kurang percaya diri, hingga depresi.
Cut Rizki sebagai acne positivist influencer menceritakan, “Aku punya acne-prone skin dan saat remaja aku sempat mengalami masa-masa tidak percaya diri, sampai-sampai tidak memiliki keberanian menatap mata lawan bicara karena malu dengan kondisi kulitku saat itu.”
Dirinya mengaku, saat bercermin saja bisa membuatnya sedih karena tidak bisa menerima keadaan kulit seperti itu.
Baca Juga: Rekomendasi Liptint Lokal, Kualitas Terjamin dengan Harga Terjangkau
“Aku adalah seorang acne positivist yang berusaha memberikan semangat kepada sesama pejuang jerawat, baik secara langsung maupun lewat media sosial.”
Dokter Aryani Sudharmono, Sp.KK(K), FINS-DV, FAADV, Dermato Venereologist menjelaskan, “Di klinik dermo-venereologi yang saya tangani, jerawat merupakan penyakit kulit terbanyak yang dialami pasien, diikuti dengan masalah pigmentasi, kelainan pembuluh darah, tumor jinak kulit, dermatitis, dan infeksi kulit.”
“Cukup banyak dari pasien tersebut yang pada awalnya terlihat kurang percaya diri sebagai dampak dari masalah jerawat.”
Baca Juga: Pakai Makeup Saat Olahraga? Terapkan Tips Ini agar Tak Mudah Luntur
“Jerawat itu sebaiknya diamati jumlahnya dalam periode tertentu misalnya 2 minggu sekali, bandingkan jumlah jerawat hari ini dengan jumlah jerawat 2 minggu yang lalu,” jelas dr. Aryani.
Kalau pengobatannya benar dan dilaksanakan dengan disiplin, biasanya jumlah jerawat semakin sedikit.
Kalau jerawat baru masih muncul sebelum atau sesaat menstruasi, berarti masih sakit dan masih harus terus ditangani.
Baca Juga: Jadi Tren Skincare, Ini Manfaat dan Fungsi Kolagen untuk Kecantikan
Untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat, yang benar-benar sembuh dari jerawat, pasien perlu disiplin dalam melakukan perawatan kulit, termasuk membersihkan wajah secara teratur dan menggunakan produk perawatan yang direkomendasikan secara dermatologis.
“Tidak hanya itu, sangat penting bagi pasien untuk disiplin dalam menjaga kesehatan kulitnya,” tambah dr. Aryani.
Untuk itu, La Roche Posay kini secara resmi hadir di Indonesia dengan komitmennya memberikan manfaat dermatologis nyata yang dapat mengubah hidup masyarakat dengan kulit yang sehat #SkinLifeChanger.
Baca Juga: Begini Cara Menggunakan Lensa Kontak yang Baik dan Benar agar Tak Sebabkan Mata Iritasi
“Kami sangat senang dapat meluncurkan La Roche Posay, merek perawatan kulit dermatologis #1 di dunia, secara resmi di Indonesia,” kata jelas Silvia Yohana, General Manager, Active Cosmetics Division, L’Oréal Indonesia.
Selama lebih dari 40 tahun, La Roche Posay secara konsisten mengedepankan sains dan bekerja sama secara berdampingan dengan 90.000 dermatologis dunia.
“Kami berkomitmen menghadirkan opsi perawatan kulit yang bekerja sama dengan para dermatologis Indonesia yang tepat untuk meraih life-changing dermatology dan mengubah kehidupan banyak orang,” jelas Silvia.
Baca Juga: Rekomendasi Body Mist dari Brand Lokal dengan Harga Terjangkau
Selama bertahun-tahun, La Roche Posay selalu mengedepankan sains untuk dapat menawarkan pilihan cerdas dan efisien untuk meraih kulit yang sehat.
La Roche Posay telah melakukan lebih dari 600 studi klinis pada 100.000 pasien, dari bayi baru lahir hingga yang berusia 104 tahun, dari etnis yang berbeda dan berbagai patologi kulit, seperti jerawat, alergi kulit, eksim, dalam perawatan kanker, luka, perawatan pasca- estetika.
Audrey Gueniche PharmD PhD, Senior Clinical Expert, L’Oréal Research and Innovation menjelaskan, “Kesehatan kulit sangat dipengaruhi oleh mikrobioma yang seimbang, karena bisa membantu menjaga, mengatur, dan memperbaiki kulit.”
Baca Juga: Tips Memilih Parfum Sesuai Karakter dan Kepribadian Masing-Masing
Mikrobioma kulit adalah komunitas mikroorganisme yang tidak terlihat, termasuk bakteri, yang ditemukan di permukaan kulit.
Mikrobioma ini bertindak sebagai pertahanan dan pelindung alami dengan membentuk perisai tak terlihat terhadap penyerang eksternal.
“Sejak 2011, kami sudah mendalami microbiome science dan selain itu menghasilkan 13 publikasi serta 19 studi klinis menggunakan Aqua Posae Filiformis, sebuah inovasi dermatologis yang bisa membantu memperbaiki fungsi perlindungi kulit, membantu regenerasi kulit, meningkatkan sistem perlindungan alami kulit, dan bersifat menenangkan,” jelas Audrey.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Skincare Lokal Serum Vitamin C Harga Terjangkau
Berdasarkan penemuan yang didasari dengan microbiome science, La Roche Posay menawarkan pilihan dermatologi untuk dapat melawan masalah kulit berjerawat melalui rangkaian produk Effaclar.
Salah satunya adalah Effaclar Duo+ Moisturizer dengan formulasi komprehensif yang mengandung Aqua Posae Filiformis yang membantu menjaga keseimbangan mikrobioma yang bermanfaat baik bagi kulit.
Secara klinis terbukti dalam 12 jam dapat membantu melawan jerawat, menyamarkan kemerahan dan tekstur kulit tidak merata.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare untuk Kulit Area Mata, Bisa Bikin Glowing Wajah!
Di Indonesia, La Roche Posay bermitra dengan para dermatolog Indonesia untuk menjangkau, memberikan edukasi dan pilihan bagi para penderita masalah kulit.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)