Tips Persiapkan Dana Kuliah untuk Anak, Ternyata Dimulai dari Sini

By Widyastuti,Redaksi NOVA, Kamis, 17 Juni 2021 | 13:02 WIB
(Ilustrasi) siapkan biaya pendidikan anak (dok. freepik.com)

 

NOVA.id - Tak sedikit orangtua yang sudah selalu menyiapkan dana pendidikan untuk anaknya kelak.

Bahkan dan pendidikan sampai ke jenjang kuliah pun pasti sudah terpikirkan.

Namun, tak sedikit juga yang bingung harus mulai dari mana mempersiapkannya, yuk cek caranya berikut ini.

Baca Juga: Bela Sang Ayah, Ayu Ting Ting Bantah Tiru Fashion Nagita Slavina

Lebih awal lebih baik

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) rata-rata kenaikan biaya pendidikan per tahunnya yaitu sebesar 10 hingga 15 persen

Artinya, jika uang kuliah pada perguruan tinggi negeri pada tahun 2021 ini yaitu kurang lebih mencapai 25 juta rupiah, maka, biaya tersebut berpotensi naik menjadi 27,5 hingga 28,7 juta rupiah pada tahun 2022 dan menjadi 30 hingga 33 juta rupiah pada tahun 2021, dan seterusnya.

Akibat tingkat inflasi yang tinggi, tak heran jika biaya uang kuliah semakin mahal dan sering pula dapat mengejutkan para orangtua.

Maka dari itu, sebagai orangtua yang ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, mulai mempersiapkan sedini mungkin agar lebih ringan cicilan tabungan dana pendidikannya.

Lalu, apa saja yang perlu dipertimbangkan?

Baca Juga: Berita Terpopuler: Pesan Irwan Mussry untuk Maia Estianty yang Trauma KDRT hingga Alasan Dul Jaelani Pilih Giring Ganesha Sebagai Rekan Duet

Sebelum menghitung dana kuliah yang harus dibutuhkan, pertimbangkan terlebih dahulu hal-hal berikut ini bersama pasanganmu.

Jika, anak sudah cukup dewasa untuk membuat pilihan studinya, sebaiknya turut sertakan juga anak dalam mempersiapkan masa depannya.

1. Pertama, lokasi universitas tujuan

Lokasi universitas sangat mempengaruhi perhitungan persiapan dana kuliah karena harus menentukan apakah akan masuk pada universitas swasta ataukah negeri atau bahkan sampai ke luar negeri.

Baca Juga: Sempat Bermasalah dengan Yuni Shara, Ayu Ting Ting Layangkan Permohonan Maaf untuk Kakak Krisdayanti

Jika, orangtua lebih memilih untuk menguliahkan anak di luar kota atau di luar negeri, maka perlu untuk memperhitungkan biaya hidup (sewa kost) dan biaya transportasi yang akan dibutuhkan oleh anak.

Mungkin sulit untuk menentukan universitas tujuan apalagi jika waktu kuliah sang anak masih di atas 10 tahun ke depan lagi.

Namun, lebih baik pada awal-awal dalam mempersiapkan dana pendidikan dan sebaiknya kamu perlu untuk mengerucutkan pilihan setidaknya menentukan mau berkuliah dalam kota, luar kota, dalam negeri ataupun ke luar negeri.

Jika, kamu tak kunjung dapat untuk memutuskan anak harus berkuliah di mana, sebaiknya kamu membuat dua skenario perhitungan (misalnya, dalam negeri vs luar negeri) itu bisa menjadi alternatif.

Dengan adanya skenario tersebut, kamu dapat menimbang-nimbang kembali dengan kemampuanmu dengan pasanganmu.

Baca Juga: Glow Factor Lip Glossy, Produk Lokal yang Banyak Diburu di Marketplace

2. Jurusan kuliah

Beberapa jurusan juga membutuhkan biaya yang lebih banyak. Bukan karena hanya waktu kuliahnya saja yang lebih panjang seperti pada fakultas kedokteran, dan beberapa jurusan juga membutuhkan alat maupun partisipasi pada kegiatan tertentu dalam program studinya yang membutuhkan biaya tidak sedikit.

Misalnya, jurusan aviasi (penerbangan) yang membutuhkan biaya untuk fasilitas simulasi terbang, lalu ada juga jurusan arsitek dan desain komunikasi visual (DKV) yang membutuhkan komputer dan juga software dengan spesifikasi tertentu, dan juga jurusan fashion design yang membutuhkan biaya pembelian bahan materi praktik dan biaya mengikuti fashion show.

Baca Juga: Sukses dengan Tembang Lathi, Sara Fajira Bintangi Film Horor

 

Berikut komponen biaya kuliah yang wajib kamu ketahui, menurut perencanaan keuangan Finansialku Rista Zwestika Reni, CFP®:

1. Uang Pangkal atau sering disebut dengan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI)/Uang Gedung adalah biaya yang hanya dibayarkan saat pendaftaran. Besaran uang pangkal bervariasi menurut program studi dan kebijakan universitas.

2. UKT (Uang Kuliah Tunggal) adalah sistem pembayaran pada seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menetapkan satu jenis komponen uang kuliah per semesternya.

3. SPP (Sumbangan Pengembangan Pendidikan) adalah biaya kuliah per-semester pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang besarannya sama untuk seluruh mahasiswa aktif di universitas tersebut. Besaran SPP tidak dipengaruhi oleh penghasilan orang tua.

Baca Juga: Yuk! Intip Daftar Lagu Terpopuler dari Spotify di Bulan Juni

4. SKS (Sistem Kredit Semester) adalah biaya kuliah yang dihitung berdasarkan jumlah kredit yang diambil pada setiap semesternya. Oleh karena itu besaran SKS seorang mahasiswa pun beragam tergantung tingkatan studinya. Sistem pembayaran SKS hanya terdapat pada PTS.

5. Uang kegiatan adalah biaya kuliah yang ditentukan sesuai dengan aktivitas jurusan dan tingkatan studi mahasiswa.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Penulis: Meike Isa Alma Sitompul