Manfaat Berpelukan dan Berciuman untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

By Ratih, Selasa, 29 Juni 2021 | 17:31 WIB
Berpelukan (iStockphoto)

NOVA.id - Sentuhan afektif yang diberikan oleh orang terkasih biasanya akan membuat kita merasa tenang dan bahagia.

Selain itu, berpelukan dan berciuman juga menjadi tanda kasih sayang pasangan.

Namun tahukah Sahabat NOVA tentang manfaat berpelukan dan manfaat berciuman untuk kesehatan tubuh?

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Perempuan yang Telah Menopause Merasa Sakit Saat Bercinta dengan Pasangan

Melansir Kompas.com, penderita infeksi pernapasan yang menerima dukungan emosional dalam bentuk sentuhan afektif menunjukkan gejala infeksi yang lebih ringan.

Selain itu, ada studi yang menunjukkan bahwa perempuan yang sering berpelukan dengan pasangannya cenderung memiliki tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah.

Hal ini menunjukkan bahwa sentuhan afektif dapat bermanfaat bagi jantung.

Baca Juga: 8 Tips untuk Suami Istri dalam Menjaga Gairah Seks ketika Sedang Jalani Hubungan Jarak Jauh

Lebih lanjut manfaat berpelukan dan manfaat berciuman bisa dilihat dari kekebalan tubuh.

Ketika berciuman, terjadi pertukaran mikroba yang bertindak hampir seperti vaksin sehingga membiasakan sistem kekebalan dengan potensi ancaman bakteri baru dan memperkuat efektivitasnya terhadap beragam patogen.

Sentuhan afektif juga dapat mengurangi rasa sakit.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih Pelumas untuk Berhubungan Seks, Begini Caranya

Setidaknya ada dua studi yang mempelajari bagaimana sentuhan afektif dapat mengurnagi rasa sakit.

Studi pertama menunjukkan bahwa jika dua mitra menyentuh dan salah satu dari mereka mengalami nyeri ringan, sentuhan benar-benar mengurangi sensasi rasa sakit.

Dalam studi kedua tim mengamati efek yang sama pada kelompok pasangan muda ketika mereka berpegangan tangan.

Baca Juga: Bahan Alami Ini Bisa Jadi Pelumas untuk Bercinta, Ada Putih Telur!

Selain untuk kesehatan tubuh, manfaat berpelukan dan berciuman juga baik untuk kesehatan mental.

Sebuah studi di The New Yorker menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh tanpa sentuhan afektif memiliki masalah perkembangan yang parah dan tidak dapat berhubungan secara sosial.

Sentuhan afeksi dapat mengaktifkan area tertentu di otak sehingga memengaruhi proses berpikir, reaksi, dan bahkan respons fisiologis.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Bikin Gairah Hubungan Intim Pasangan Menurun

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)