5. Gunakan Jadwal Salat
Konsisten menjadi kunci kalau ingin anak-anak melaksanakan salat dengan rutin.
Oleh karena itu, pastikan anak-anak memiliki struktur kegiatan harian. Buatlah jadwal salat untuk anak.
Menggunakan waktu salat sebagai cara membagi waktu juga memberikan orangtua jadwal yang konsisten dan mudah diingat.
Nantinya, kita dan anak terbiasa untuk menyesuaikan kegiatan dengan waktu salat. Kebiasaan ini bisa jadi bekal untuk anak hingga mereka dewasa nanti.
6. Beri Apresiasi
Memberi apresiasi merupakan strategi pembelajaran yang ampuh. Apresiasi adalah akan diterima oleh anak sebagai pesan bahwa mereka melakukan hal yang benar.
Jika ingin anak memiliki habit tertentu, pujilah setiap kali ia melakukan kegiatan tersebut.
Begitupun dengan salat, tunjukkan ke anak bahwa mereka melakukan hal yang benar dengan pujian. Walaupun mereka masih salah dalam gerakan atau bacaan, tetap puji mereka karena sudah mencoba.
Hal ini membuat mereka mengaitkan kegiatan salat dengan perasaan senang dan bangga.
Kita boleh saja memberikan hadiah setelah anak rajin latihan dalam rentang waktu tertentu. Namun hadiah yang diberikan bukan karena mereka lancar dalam gerakan dan bacaan, melainkan karena mereka berusaha.
Baca Juga: Sadar Aksinya Disorot Kamera saat Mau Salat, Rafathar Protes: Kameranya Dimatiin!