Lingkungan Kerja BUMN Ingin Kompetitif Seperti Start-Up? Ini Langkah yang Harus Diperhatikan

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 1 Juli 2021 | 08:00 WIB
()

NOVA.id - Saat ini, dunia sudah mulai memasuki era digital. Bahkan, semenjak pandemi melanda dunia, proses digitalisasi ini menjadi semakin pesat kemajuannya.

Segala aktivitas yang sebelumnya masih dilakukan secara offline, dipaksa untuk bisa sepenuhnya dilakukan secara online akibat adanya pandemi.

Tidak terkecuali aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Namun, di tengah proses digitalisasi yang semakin pesat, BUMN justru mengalami kemunduran. Dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Rabu (07/04), Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pendapatnya mengenai kelanjutan hidup BUMN di tengah era digital ini. Erick mengaku khawatir BUMN akan punah jika tidak mampu bersaing dengan perusahaan lain.

"Kita juga melihat bagaimana pabrik-pabrik manufaktur itu akan menuju ke digitalisasi. Inilah yang sangat dikuatirkan saya secara pribadi, ketika BUMN-nya tidak siap mentransformasikan, maka BUMN-nya punah. Karena kalah di persaingan," ujar Erick.

Baca Juga: Tabloid NOVA Edisi 1740: Mengenal Sistem Pembayaran Cash On Delivery

Dalam konferensi pers tersebut, Erick juga menegaskan bahwa Kementerian BUMN maupun Perusahaan Negara harus melakukan proses transformasi, salah satunya yaitu dengan melakukan penguatan sumber daya manusia (SDM).

Erick meyakini penguatan SDM akan membantu BUMN untuk dapat bersaing di tengah era digital.

Hal yang bisa dilakukan untuk menguatkan SDM antara lain dengan memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan, terutama pelatihan terkait skill yang dibutuhkan di era digital.

Namun, mengingat kondisi pandemi yang masih mengkhawatirkan, pelatihan yang melibatkan banyak karyawan tentunya masih belum bisa dilakukan secara offline. Sebaiknya, perusahaan mengadakan pelatihan secara online melalui Learning Management System (LMS).

Baca Juga: Akuaponik Bercocok Tanam dan Budidaya Ikan Bermodal Rp20 Ribu

LMS dari Ruangkerja by Ruangguru dapat menjadi solusi terbaik bagi BUMN untuk memberikan pelatihan karyawan secara online. Ruangkerja merupakan platform LMS yang efektif dan efisien untuk pelatihan perusahaan.

Melalui ruangkerja, BUMN dapat memenuhi kebutuhan peningkatan kemampuan karyawannya sehingga daya saing BUMN di tengah era digital pun akan turut meningkat.

Mengapa ruangkerja menjadi solusi yang tepat bagi BUMN?

Baca Juga: Atasi Gaya Hidup Autopilot dengan Metode Mindfulness, Begini Caranya

Memberikan akses ke materi pelatihan tanpa batasan waktu dan tempat

Aplikasi ruangkerja sangat cocok menjadi platform pelatihan bagi seluruh karyawan di era digital. Karyawan dapat mengakses seluruh materi pelatihan yang diberikan oleh perusahaan tanpa terbatas waktu dan tempat.

Mereka bisa mengakses dan mempelajari materi pelatihan kapan saja dan di mana saja, sehingga mereka tidak perlu meninggalkan pekerjaannya untuk berkumpul di waktu dan tempat yang sama demi mendapatkan materi baru.

Baca Juga: Ini 6 Cara untuk Meredaka Stres karena Lelah Bekerja Seharian

Memaksimalkan kolaborasi kelompok secara online

Di aplikasi ruangkerja, seluruh karyawan dapat berkolaborasi dengan kelompok terkait materi pelatihan melalui fitur discussion forum.

Perusahaan juga dapat menyertakan peran ahli pada kelompok diskusi tersebut untuk membantu memaksimalkan pemahaman materi.

Dengan adanya fitur ini, diskusi antar karyawan tetap bisa terlaksana dengan baik meskipun pelatihan dilakukan secara online dan karyawan tidak bertatap muka secara langsung.

Baca Juga: Ini Karakter Orang Sukses dan Orang yang Nggak Mau Maju Menurut Maia Estianty

Memberikan data hasil pelatihan secara cepat

Meskipun dilakukan secara online, perusahaan tetap bisa memantau jalannya pelatihan dengan sangat mudah. Dashboard di aplikasi ruangkerja dapat secara langsung menampilkan data terbaru terkait jalannya pelatihan.

Selain itu, data hasil pelatihan setiap orang pun juga dapat langsung diakses melalui dashboard ruangkerja. Oleh karena itu, perusahaan tidak perlu khawatir mengenai jalannya pelatihan karena monitoring dan evaluasi bisa dilakukan secara praktis melalui aplikasi.

Dengan memanfaatkan LMS, khususnya aplikasi ruangkerja, perusahaan tidak hanya dipermudah dalam melaksanakan pelatihan karyawan, tetapi juga menghemat waktu dan biaya untuk kebutuhan peningkatan kemampuan karyawan.

Baca Juga: Ini Karakter Orang Sukses dan Orang yang Nggak Mau Maju Menurut Maia Estianty

Selain itu, karyawan juga dapat menghemat waktu dan tenaga karena pelatihan dapat diakses dengan lebih cepat, praktis, dan fleksibel. 

Hal ini sesuai dengan kondisi BUMN saat ini yang perlu melakukan penguatan SDM demi meningkatkan daya saing di tengah era digital. Dengan ruangkerja, BUMN tidak perlu khawatir lagi akan resiko kepunahan.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)