NOVA.id - Jelang Tahun Ajaran Baru 2021, banyak sekolah sudah membuka PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru).
Orangtua harus mempersiapkan cukup banyak hal untuk mendaftarkan anak mereka di sekolah idaman.
Namun selain fokus pada administrasi sekolah, orangtua juga harus mempersiapkan anak itu sendiri.
Baca Juga: Daftar Kota yang Tunda Sekolah Tatap Muka di Tahun Ajaran Baru 2021
Apalagi jika anak tersebut masih berusia dini dan akan segera memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD).
Namun jangan khawatir karena ada beberapa tips yang bisa dicoba para orangtua.
Melansir Kompas.com, berikut ini ulasannya:
Baca Juga: Tips Dampingi Anak di Tahun Ajaran Baru 2021 Bagi Orangtua Tanpa ART
1. Beri stimulasi yang tepat
Stimulasi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan aspek fisik dan senso-motorik, kognitif, sosial-emosional, dan sikap belajar.
Keseharian anak yang waktunya banyak dihabiskan bersama keluarga, dapat diisi dengan berbagai aktivitas yang bermakna yang dapat memfasilitasi anak untuk siap bersekolah.
Mulai dari mendorong anak untuk memiliki rasa ingin tahu, mengajak anak bermain untuk menghasilkan suatu karya, mengajak anak menyanyikan lagu-lagu yang berirama, dan kegiatan lain yang dilakukan saat anak masuk sekolah dasar.
Baca Juga: Pintar Atur Uang Saat Beli Peralatan Sekolah Tahun Ajaran Baru 2021
2. Gali kemandirian anak'
Anak membutuhkan banyak kesempatan untuk mempraktikkan berbagai keterampilan dan membutuhkan dukungan dari lingkungan.
Stimulasi ini dapat dilakukan orangtua dengan cara menghadirkan kegiatan sehari-hari yang dapat melatih kemandirian anak, misalnya dengan meminta anak melakukan kegiatan bantu diri sederhana yang semakin lama semakin kompleks.
Baca Juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Ini Daftar Aplikasi Belajar Seru di Android untuk Anak 3-8 Tahun
3. Ciptakan interaksi positif
Keluarga diharapkan dapat mengembangkan interaksi yang positif dengan anak. Interaksi tersebut merupakan bentuk dukungan untuk menyiapkan mental anak memasuki sekolah.
Orangtua dapat memberikan perhatian penuh ketika anak sedang berbicara, itu akan membuat anak merasa nyaman dan merasa dihargai.
Sehingga saat anak menghadapi kesulitan, maka ia tak segan untuk mengutarakannya. Orangtua pun lebih mudah membantu.
Orangtua juga dapat memberikan pujian serta motivasi dengan kalimat positif dalam porsi yang tepat, sehingga anak akan terus bersemangat untuk mengembangkan potensinya.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru 2020, Kita Masih Temani Anak Belajar dari Rumah
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)