Rapor Si Buah Hati Merah, Bisa Jadi Tanda Sedang Stress Belajar

By Maria Ermilinda Hayon, Selasa, 6 Juli 2021 | 07:30 WIB
Tanda Anak Stres Belajar (istock)

NOVA.id - Tahun ajaran sekolah berakhir, rapor pun dibagi.

Eh nilai si kecil, kok, banyak yang merah, ya?

Khawatir, kesal, dan marah mungkin kita rasakan karena hasil akhirnya mengecewakan.

Baca Juga: Perempuan Lebih Bahagia dengan Pria yang Kurang Menarik, Ini Alasannya

Apa yang salah, ya?

Si kecil yang memang sulit dalam menangkap pelajaran, atau kita yang kurang memberikan bimbingan?

Lantas, harus bagiamana bersikap dengan rapor merah si kecil ini?

Baca Juga: Mau Masuk ke SD, Ini Tips Dampingi Anak Saat Tahun Ajaran Baru 2021

Meski ada rasa kesal dan mungkin juga amarah, tapi jangan sampai meluapkan omelan apalagi makian pada anak saat rapornya merah, ya.

Perlu dingat juga, terlalu banyak pesan negatif dari orangtua justru akan membuat anak meyakini bahwa belajar dan sekolah adalah sumber ketidaknyamanannya, sehingga menjadi hal yang tidak menyenangkan baginya.

Jadi jangan langsung menuduhnya tak becus belajar, dan jangan juga menyalahkan diri karena menganggap tak becus mendampingi.

Baca Juga: Tips Dampingi Anak di Tahun Ajaran Baru 2021 Bagi Orangtua Tanpa ART

Ada baiknya kita mengelola kekecewaan dan kekesalan dengan mencoba memahami permasalah prestasi pada anak dari banyak sudut pandang.

Dra. Rieny Hassan, psikolog, pengasuh rubrik Tanya Jawab Psikologi NOVA, dalam sebuah konsultasinya pernah menjelaskan bahwa permasalahan anak dengan prestasi di sekolah bisa bersumber pada dua hal.

Pertama, masalah potensi kecerdasan dan aktualisasinya.

Baca Juga: Catat! Ini 6 Tips Mudah Mengajarkan Anak Salat Setiap Hari, Apa Saja?

 Kedua, masalah psikologis yang kemudian terkait dengan prestasinya di sekolah.

“Sisi kecerdasan akan kita ketahui pengaruhnya terhadap masalah anak bila kita lakukan pemeriksaan psikologis juga. Jangan hanya tes IQ, tapi juga telaah kepribadiannya agar terlihat profilnya,” demikian tulis Rieny.

Ya, sebab bisa saja anak sebenarnya memiliki taraf kecerdasan yang baik, tapi hasil rapor kali ini mengecewakan karena ada masalah psikologis dalam dirinya, sehingga potensi yang baik tak muncul dalam bentuk prestasi yang optimal.

Baca Juga: Begini Tips Tetap Aman Tidur Bersama si Kecil ala Citra Kirana

Apalagi setelah menjalani sekolah di masa pandemi setahun penuh ini, bisa saja anak stres belajar di rumah, enggak cocok dengan gaya mengajar gurunya, tak punya kelompok teman, dan lainnya.

Tentu ini jadi hal penting yang harus ditanyakan dan dievaluasi bersama dengan si kecil.

Jadi, jangan marah-marah karena hasil akhirnya, tapi dicari akar masalahnya. 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)