NOVA.id - Di tengah masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia, virus Covid-19 terus bermutasi sehingga memunculkan sejumlah varian baru.
Melansir dari Kompas.com, Varian baru tersebut antara lain, yakni:
- Varian Alpha atau B.117 yang pertama kali ditemukan di London dan beberapa bagian Inggris.
- Varian Beta atau B.1.351 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada awal Oktober 2020.
- Varian Delta atau B.1.617.2 yang pertama kali terdeteksi pada Oktober 2020 di India.
Baca Juga: Untuk Pasien Isoman, Kemenkes Gandeng 11 Platform Telemedicine Layani Pengiriman Obat Gratis
Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, ada bukti bahwa ketiga varian baru virus corona ini lebih menular daripada virus asli.
Temuan virus corona varian baru ini diperkirakan akan menyebabkan lonjakan besar dalam kasus baru Covid-19 di berbagai negara.
Peningkatan kasus dikhawatirkan dapat membanjiri layanan kesehatan dan menyebabkan kematian yang tak terhitung karena kurangnya sumber daya, seperti tempat tidur ICU, ventilator, dan staf perawat.
Baca Juga: Alami Anosmia Saat Positif Covid-19 Ternyata Pertanda Baik