Pemulung, menurutnya, memiliki peran penting dalam proses daur ulang sampah plastik.
Dan adanya bantuan masyarakat dalam memisahkan sampah plastik di rumah, akan memudahkan pemulung dalam pengumpulkan sampah plastik bernilai ekonomis untuk dijual ke industri daur ulang.
“Tidak hanya berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan dan membantu menekan debit sampah, kegiatan pilah sampah di rumah juga memiliki nilai sosial ekonomi,” jelasnya.
Baca Juga: The Menimizer, Inovasi Teknologi 3 Dimensi Karya Anak Bangsa
Ketua Umum Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Prispolly Lengkong sependapat bahwa peran aktif masyarakat dalam melakukan pemilahan sampah di rumah sangat membantu pekerjaan pemulung sebagai garda depan dalam pengumpulan sampah di lingkungan masyarakat.
“Selain akan berpengaruh terhadap berkurangnya angka timbunan sampah yang dibuang ke TPA, hal tersebut secara tidak langsung meringankan beban kerja pemulung dan mempercepat proses pengumpulan sampah,” katanya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI), Saut Marpaung juga setuju bahwa aktivitas pemisahan sampah oleh rumah tangga merupakan hal positif dan memberikan keuntungan tersendiri dalam pengelolaan sampah terutama untuk sampah plastik yang masih memiliki nilai ekonomis.
Baca Juga: Lanjutkan Kesuksesan, Watsons Kembali Resmikan Street Store Terbaru