Isi Suara Raya and The Last Dragon, Begini Kesan Mikha Tambayong

By Siti Sarah Nurhayati, Kamis, 8 Juli 2021 | 17:02 WIB
Mikha Tambayong (dok. Tabloid NOVA)

NOVA.id - Senang bukan kepalang dirasakan Mikha Tambayong, kala terpilih mengisi suara untuk karakter utama, Raya, dalam film animasi keluaran Disney terbaru, Raya and The Last Dragon versi bahasa Indonesia.

Betapa tidak, dari beberapa orang yang ikut audisi, Mikha jadi satu-satunya kandidat terkuat untuk mengisi suara karakter Raya.

Kesempatan ini tak disia-siakannya.

Baca Juga: Cover Tabloid NOVA Terbaru: Perankan Raya di Film Disney Terbaru Jadi Impian Mikha Tambayong Sejak Kecil

Meski mengaku deg-degan karena baru terjun ke dunia sulih suara alis dubbing, perempuan kelahiran 15 September 1994 ini benar-benar giat belajar dan mencari teknik terbaik demi kualitas suara yang bisa dihadirkannya.

Apalagi sebelum terpilih, Mikha sempat diingatkan untuk lebih menurunkan tone suara, karena menurut sang cast director, suara yang dimilikinya terlalu cempreng.

"Kenyataannya berbeda banget dari yang aku kira. Aku kaget, kirain mudah, kan. Ternyata susah ya voice dubbing ini. Apalagi aku sama sekali belum pernah melakukannya," ucap Mikha saat berbincang dengan NOVA.

Baca Juga: Mikha Tambayong dan Deva Mahenra Tak Pernah Pusingkan Tanggal Jadian

Saat memulai proses dubbing, Mikha meminta treatment yang berbeda dari dubber lainnya.

Kekasih Deva Mahenra ini bilang, "Di awal aku sempat kagok, jadi aku minta pas aku ngomong (mulai dubbing)."

"Kalau bisa jangan ada suara apa-apa di headset aku. Jadi aku cuma melihat gambarnya doang, baru aku bersuara," sambungnya. 

Baca Juga: Mikha Tambayong dan Deva Mahenra Tak Pernah Pusingkan Tanggal Jadian

Tapi setelah merasa nyaman dan bisa mengikuti alurnya, perlahan Mikha belajar mendengarkan suara "asli" Raya versi bahasa Inggris dari headset yang dikenakannya. 

Lalu mengikutinya dalam versi bahasa Indonesia.

Ternyata treatment ini berhasil.

Baca Juga: Mikha Tambayong Unggah Foto Naik Transportasi Umum, Warganet Salfok: Ett Ngapa Cakep Amat Sih?

Selain melancarkan intonasi suara, justru emosi dan rasa yang ingin dihadirkan Raya ikut terbangun juga.

Sehingga dalam waktu dua hari, Mikha bisa menyelesaikan proses rekaman suaranya.

"Tapi memang enggak selancar itu juga, sih. Masih ada beberapa yang bikin aku belibet ngomongnya."

"Meski ada script, ada momen yang pas take ternyata kata-katanya kepanjangan atau kependekan, jadi harus ada kalimat yang diubah atau malah ditambahkan," aku Mikha.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)