1. Perhatikan merek emas
Terdapat dua merek logam mulia yang diperjualbelikan di pasar Indonesia, yaitu emas Antam dan UBS.
Investor pemula terkadang cukup bingung dengan kedua merek emas tersebut.
Sebenarnya ada beberapa perbedaan yaitu pada ukuran, sertifikat, stok, dan harga emas.
Namun, perbedaan di antara keduanya tidak terlalu signifikan. Hanya saja, emas Antam lebih banyak dikenal publik.
Baca Juga: 4 Cara Melihat Potensi Kenaikan Harga Saat Investasi Emas Online
2. Siapkan anggaran di luar tabungan dan dana darurat
Dana investasi lebih baik tidak mengganggu tabungan atau dana darurat yang kita punya.
Mengumpulkan uang sedikit demi sedikit bisa dijadikan pilihan sehingga tidak mengganggu alokasi dana darurat dan tabungan yang dimiliki.
Baca Juga: 3 Jenis Investasi untuk Beli Rumah, Ada Investasi Emas Online?