NOVA.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan website yang menyajikan informasi seputar ketersedian obat covid-19 di berbagai fasilitas kesehatan.
Dengan mengakses website farmaplus.kemkes.go.id, kita bisa mengetahui stok obat terapi covid-19 beserta lokasi penjualannya.
Selain website, layanan ini rupanya juga tersedia dalam bentuk aplikasi.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Ini Waktu yang Tepat untuk Menerima Vaksin
Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, Sabtu (10/07), dikutip dari Kompas.com.
"Kementerian Kesehatan telah membuat satu aplikasi yang disebut aplikasi Farma Plus di mana ketersediaan obat di apotik dapat diakses oleh masyarakat," kata Arianti.
Arianti menyebut, FarmaPlus ini jejearingnya sampai ke seluruh Indonesia.
Baca Juga: Cek Stok Obat Covid-19 di Seluruh Indonesia Lewat Website dan Aplikasi Ini
"Nanti apotik Kimia Farma-nya juga bisa diakses, ini di daerah mana apotik Kimia Farmanya, Farma Plus ini jejaringnya sampai ke seluruh Indonesia," ucap Arianti.
Dilihat dari website resminya, terdapat enam jenis obat yag tersedia.
Obat tersebut yakni Azithromycin, Favipiravir, Ivermectin, Oseltamivir, Remdesivir dan Tocilizumab.
Baca Juga: Sesuai Anjuran Dokter, Berikut Daftar Obat Covid-19 yang Sudah Dapat Izin BPOM
Selain itu, diketahui ada 4.446 apotek yang tersedia dalam situs tersebut.
Berikut ini cara atau langkah mengecek ketersedian obat covid-19 di lokasi yang diinginkan.
Pertama, masuk ke website farmaplus.kemkes.go.id.
Baca Juga: Bikin Panik, Ashanty Tak Sengaja Telan Disinfektan yang Dikira Obat Kumur
Kemudian, pilih satu atau lebih jenis obat yang dibutuhkan.
Setelah itu, pada menu Provinsi, pilih provinsi yang sesuai.
Pilih juga Kabupaten/Kota yang sesuai.
Baca Juga: Berikut Gejala Covid-19 yang Dialami pada Anak dan Cara Mengatasinya
Situs Farma Plus pun akan mengeluarkan alamat dan nomor telepon beberapa apotek yang menyediakan obat yang dicari tersebut.
Ada juga menu reset yang berfungsi untuk mengembalikan tampilan situs seperti semula.
Mengutip Kompas.com, Minggu (11/07), Arianti memastikan stok obat-obatan terapi Covid-19 pada saat ini masih mencukupi di tengah lonjakan kasus covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Untuk Pasien Isoman, Kemenkes Gandeng 11 Platform Telemedicine Layani Pengiriman Obat Gratis
Pemerintah pun terus mendorong industri farmasi swasta maupun BUMN untuk terus meningkatkan produksinya sambil mempercepat proses impor obat dari luar negeri untuk memastikan ketersediaan obat.
Selain itu, pemerintah juga mendorong agar para industri sesegera mungkin mendistribusikan obat-obatan ke fasilitas-fasilitas kesehatan dan rumah sakit.
"Sehingga tidak ada penimbunan dari obat-obatan di industri ataupun PBF agar masyarakat bisa terus menagkses obat-obatan yang ada, yang tentunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Indra Penciuman Hilang? Coba Atasi dengan 6 Obat Anosmia Alami Ini
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)