NOVA.id - Bentuknya yang kecil dan pemakaiannya yang tak terlihat membuat tak banyak orang memberikan perhatian khusus pada pakaian satu ini.
Celana dalam yang telah dipakai lama atau tak dijaga kebersihannya bisa menurunkan kualitas kesehatan dan kenyamanan.
Berikut ini ragam terkait celana dalam yang sayang untuk dilewatkan.
Baca Juga: Ini Koleksi Terbaru Uniqlo dan Mame Kurogouchi yang Cantik Luar dan Dalam
Masa Pakai
Sahabat NOVA, Kapan terakhir kali membeli celana dalam baru? Mungkin sudah saatnya, kita buang celana dalam di lemari, dan menggantinya.
Melansir dari Kompas.com, hal pertama yang bisa kita cek kalau mau mengganti celana dalam adalah dengan memperhatikan elastisitas celana.
Jika sudah merasa tidak nyaman, terlalu longgar, atau melorot ketika digunakan, ada baiknya kita buang saja dan beli yang baru.
Baca Juga: Begini Cara Mencuci Pakaian Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri
- Jika kain sudah berbau
Sebaiknya mengganti celana dalam ketika tercium bau tidak sedap pada kain celana dalam, meskipun sudah dicuci.
Pasalnya, beberapa bahan celana dalam seperti bahan polyester jika tercampur dengan keringat akan memunculkan bakteri yang memicu bau.
Selain itu, bila tidak segera diganti, bakteri bisa menginfeksi kelamin dan menimbulkan penyakit.
Baca Juga: Tenang, 5 Tanda pada Miss V Ini Tak Perlu Kita Takutkan!
Jadi, sebisa mungkin pilih celana dalam dari bahan katun, kalau bisa yang katun 100 persen.
Bahan ini lebih mudah menyerap kelembaban dan bisa memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dari polyester. Karena itu, bahan katun lebih tahan terhadap bakteri atau bau tidak sedap.
- Ada bercak
Celana dalam yang sudah terlalu lama digunakan kadang menimbulkan bercak kehitaman, putih, kekuningan, atau kecokelatan.
Baca Juga: Ubah Sampah Plastik Menjadi Aneka Barang Berguna dengan Ecobrick
Hal itu sudah bisa dijadikan tanda bahwa kita harus sudah mengganti celana dalam. Bercak pada kain celana dalam bisa disebabkan oleh jamur, karat, atau bahan kimia lainnya.
Hal-hal tersebut bisa membahayakan area genital jika masih digunakan dan tidak dibuang.
- Umurnya sudah lebih dari 5 tahun
Celana dalam yang sudah digunakan bertahun-tahun sudah tidak baik lagi untuk dipakai. Selain bentuk dan warnanya sudah tidak sedap dipandang mata, bahan kain yang digunakan juga tidak sebaik dahulu pertama membeli.
Baca Juga: Jangan Digosok! Begini Cara Sederhana Hilangkan Bau Pesing di Kasur
Cara Merawat
1. Baca label perawatan (careinstruction) yang tertera di celana dalam yang baru dibeli.
2. Sebaiknya jangan mencuci celana dalam dengan mesin karena akan membuat karet dan bahannya jadi melar. Begitu pun bila celana dalam terbuat dari bahan dari renda, malah harus benar-benar dicuci dengan tangan.
Baca Juga: Ternyata Mencuci Pakaian Dalam Harus dengan Air Panas, Kenapa?
3. Jangan gunakan deterjen karena akan mengubah sifat bahan dan elastisitas. Gunakan sabun lembut atau sabun mandi. Cuci sampai bersih karena penutup organ intim ini harus benar-benar bebas kuman.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)