Program kerja sama GAIN dengan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan status gizi masyarakat yang dilaksanakan sejak tahun 2017 ini, di antaranya adalah program perbaikan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan," ujar Acting Country Representative dari GAIN di Indonesia, dr. Agnes Mallipu.
Pemberlakuan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 menyebabkan beberapa kegiatan edukatif-interaktif untuk ibu hamil dan ibu dengan anak bawah dua tahun (BADUTA) seperti modul Emo Demo di Posyandu tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka.
"Sebagai respons terhadap situasi ini, Gain berinisiatif menciptakan gim interaktif berbasis Android untuk tetap dapat menjangkau kaum ibu dalam memberikan informasi dan pemicuan perubahan perilaku agar selalu menjaga kesehatan dan mengonsumsi makanan bergizi selama masa kehamilan, terlebih di masa pandemi ini," jelas dr. Agnes Mallipu.
Baca Juga: Hamil Anak Kedua, Paula Verhoeven Mengaku Lebih Tahan Mental
Sebab itu, salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil. Kementrian Kesehatan, Gain, Agate International (Agate), dan Salient untuk membangun dan mengembangkan sebuah aplikasi gim interaktif bernama KIMO.
Gim ini bertujuan meningkatkan kesadaran sekaligus menstimulasi perubahan perilaku hidup sehat calon ibu agar lebih memperhatikan asupan gizi dan kesehatan selama masa kehamilan.
Nama KIMO sendiri merupakan akronim dari Kids and Mom.
Gim ini dikembangkan dengan pendekatan "Self-determination Theory” yang bisa memotivasi ibu hamil untuk melakukan kebiasaan hidup sehat yang baru. Teori ini diadaptasi menjadi modul-modul dalam aplikasi KIMO.
Baca Juga: Ingin Mencoba Inseminasi Buatan? Begini Langkahnya Agar Sukses