Saham
Skenario perpanjangan PPKM Darurat diprediksi akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi kembali tertahan terutama pasar saham. Bank Indonesia telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2021 berkisar di 3,8 persen dari yang sebelumnya sempat diproyeksikan tumbuh 4,1-5,1 persen.
Baca Juga: Tetap Bersih Selama PPKM, Begini Cara Grooming Kucing di Rumah
"Dampaknya (PPKM Darurat diperpanjang hingga 6 minggu), pasar akan akan bergerak lebih volatile dengan kecenderungan melemah mencermati sentimen PPKM lanjutan dan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang terhambat," ujar Analis Erdhika Elit Sekuritas Hendri Widiantoro seperti dikutip Kompas.com dari Kontan.co.id pada Selasa, (13/07).
Tekanan jual kemungkinan akan terjadi sejalan dengan adanya panic selling pelaku pasar saat ini. Hal itu terlihat pada perdagangan pada sesi 2 hari ini.
Investor melepas sahamnya untuk profit taking atau menghindari risiko investasinya di pasar saham di tengah adanya ketidakpastian ekonomi dan ketidakpastian bisnis.
Baca Juga: PPKM, Nia Daniaty Beri Ratusan Juta untuk Pelanggan Easy Shopping