NOVA.id - Setiap tahun, umat Islam merayakan hari raya Idul Adha.
Hari raya Idul Adha ini menjadi kesempatan bagi kita untuk berkurban.
Namun, tidak semua orang mampu untuk berkurban karena harga hewan ternak yang cukup tinggi.
Baca Juga: Diperpanjang, Begini Cara Pintar Atur Uang Saat PPKM Darurat
Selain orang berpenghasilan pas-pasan, orang yang berpenghasilan tinggi pun terkadang sulit untuk melaksanakan karena pengaturan keuangan yang salah.
Meski begitu, melakukan kurban setiap tahun juga bukanlah hal yang mustahil jika kita bisa pintar atur uang dengan baik.
Dikutip dari Tribunnews, Co-Founder & Chairman Halofina, Sabtu (18/07/2020), Eko P Pratomo dalam program wawancara KompasTV membagikan tips untuk mengatur keuangan agar bisa menjalankan ibadah kurban setiap tahunnya.
Baca Juga: Cara Anti Sakit Saat Makan Daging Kurban, Begini Rahasianya!
1. Cicil setiap bulan
Harga hewan ternak diketahui cukup tinggi.
Namun, kita tetap bisa membeli hewan kurban itu dengan menyicil tabungannya setiap bulan.
Misalnya, jika harga kambing Rp2,4 juta, kita bisa menyisihkan uang setiap bulan sebesar Rp200.000.
Baca Juga: Raffi Ahmad Borong Puluhan Hewan Berbobot Besar untuk Kurban Idul Adha
2. Menabung di tabungan pribadi
Saat menabung, pastikan kita menyimpan di instrumen yang tepat agar jumlahnya tidak semakin berkurang.
Menabung di tabungan sendiri adalah pilihan yang paling tepat, namun jika ingin mendapatkan sedikit keuntungan bisa lewat reksadana pasar uang.
Jangan menabung pada instrumen saham atau emas.
Pasalnya, satu tahun merupakan waktu yang terbilang singkat, sehingga kita tidak tahu hasil investasi tersebut.
Yang terpenting target untuk satu tahun, dana yang kita simpan bisa digunakan untuk berkurban.
Baca Juga: Investasi Dana Pendidikan Anak Terbaik Jelang Tahun Ajaran Baru 2021
3. Pilih cara menyalurkan hewan kurban
Terdapat dua cara menyalurkan hewan kurban yang bisa dipilih.
Pertama membeli hewan ternak lalu disalurkan sendiri.
Untuk cara ini, kita bisa melakukan survei harga hewan ternak.
Jika sudah cocok, bisa kita sembelih sendiri untuk kemudian dibagikan di lingkungan sekitar tempat tinggal kita.
Cara kedua yaitu melalui lembaga penyalur kurban yang ada.
Baca Juga: 5 Tips Pintar Atur Uang Saat PPKM, Finansial Dijamin Tetap Terjaga
Biasanya lembaga-lembaga yang ada akan menjangkau dan menyalurkan kurban ke tempat yang lebih luas dan jauh geografisnya.
Namun, untuk mengantisipasi distribusikan ke jangkauan wilayah hingga pelosok daerah, biasanya lembaga-lembaga penyalur akan mewujudkan dalam bentuk kornet atau rendang terlebih dahulu sehingga nanti tetap dapat dikonsumsi dengan baik.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)