Dr Faheem Younus Tak Setuju Ivermectin Dijadikan Obat Covid-19

By Presi, Minggu, 18 Juli 2021 | 14:32 WIB
Ivermectin akan jalani uji klinis oleh BPOM ()

NOVA.id - Belakangan ini ivermectin menjadi sorotan karena dinilai bisa mengobati covid-19.

Terkait obat yang dikenal sebagai obat cacing itu, dokter spesialis penyakit menular, Dr. Faheem Younus, MD turut memberikan tanggapan.

Melalui acara diskusi virtual, Sabtu (17/07) malam, Faheem Younus mengakui bahwa ivermectin menjadi isu yang kontroversial di tanah air.

Baca Juga: Apakah Susu Beruang Bisa Menyembuhkan Covid-19? Ini Penjelasan Ahli

"Saya menyadari ini menjadi isu yang kontroversial di Indonesia, tetapi saya akan bicara sebagai dokter dan ilmuwan," ujar Faheem.

Faheem pun menegaskan bahwa ia tidak setuju bahwa ivermectin digunakan sebagai obat covid-19.

"Saya tidak setuju ivermectin diberikan sebagai obat covid-19," tegasnya.

Baca Juga: Ini Cara Menjaga Kesehatan Saat Hamil di Masa Pandemi Covid-19

Faheem mengatakan, pernyataan ini didasarkan pada penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Ia menyebut, memang ada studi berskala kecil yang membuktikan bahwa ivermectin memiliki efek penyembuhan terhadap covid-19.

"Jadi memang ada beberapa studi yang berskala kecil yang membuktikan bahwa ivermectin memiliki efek terhadap penyembuhan covid-19," ungkapnya.

Baca Juga: Gejala Covid-19 pada Lansia yang Harus Diperhatikan, Apa Saja?

Namun, penelitian itu tidak besar dan tidak valid secara statistik.

Sementara itu, ada penelitian yang lebih besar yang menunjukkan bahwa ivermectin tidak dapat mencegah atau menyembuhkan covid-19. "Tetapi ada studi meta-analisis, yaitu studi yang jumlah sampelnya sangat tinggi, ribuan, yang studinya besar dibanding studi lainnya, itu yang menyatakan bahwa ivermectin tidak dapat menyembuhkan covid-19," sambung Faheem.

Baca Juga: Syarat Untuk Bisa Dapat Obat Covid-19 Gratis dari Pemerintah

 

 

 

Selain melihat dari penelitian, Faheem juga berkaca pada negara-negara yang sudah berhasil menekan angka kasus covid-19.

Faheem mengatakan, negara-negara tersebut tidak menggunakan ivermectin untuk menanggulangi kasus covid-19.

"Dan apabila kita melihat atau menyontek negara yang sukses menekan angka covid, sepeti Taiwan, China, Korea Selatan, Australia, dan sekarang Amerika Serikat, dan lain-lain, mereka tidak menggunakan ivermectin untuk menanggulangi covid-19," jelas Faheem.

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid, Yuk Jaga Kesehatan Tubuh dengan Konsumsi Suplemen Herbal

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)