3 Cara Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi ala Andien Aisyah

By Presi, Selasa, 20 Juli 2021 | 21:31 WIB
Andien Aisyah (Instagram @andienaisyah)

NOVA.id - Pandemi covid-19 tak jarang membuat para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengalami kerugian.

Pasalnya, daya beli masyarakat menjadi rendah karena perekonomian yang memburuk.

Keadaan itu pun membuat para pelaku bisnis mengalami penurunan omzet bahkan ada yang gulung tikar.

Baca Juga: Bantu UMKM, Ayu Ting Ting Siap Review Makanan Gratis, Ini Caranya!

Penyanyi sekaligus entrepreneur Andien Aisyah juga mengakui bahwa masa sekarang adalah waktu yang sulit untuk pelaku bisnis, termasuk UMKM.

Namun, menurutnya, keterbatasan itu seharusnya menjadi tantangan dalam menciptakan inovasi baru.

Nah, belum lama ini, Andien membagiakn tips yang ia lakukan untuk mempertahankan bisnis di tengah pandemi.

Baca Juga: Selalu Ada Harapan, Ajakan untuk Pelaku UMKM Kuliner Terus Berkreasi

Hal itu diungkapkan Andien dalam siaran live Instagram bertajuk Strategi Bertahan di Masa Pandemi yang dipandu desainer, Didiet Maulana, dikutip dari Kompas.com.

Yuk, simak beberapa tips dari Andien ini.

Baca Juga: Tandai 21 Tahun Berkarya, Andien Rilis Single Baru Lengkap dengan Film Pendeknya

1. Kuatkan storytelling

Andien mengatakan, saat memasarkan produknya ia menguatkan cerita atau prinsip storytelling.

Kemudian, cerita tersebut dibagikan ke berbagai platform supaya masyarakat semakin mengenal produknya.

Baca Juga: Ayahnya Positif Covid-19, Andien Cari Donor Plasma Darah dan Bagikan Kondisi Terkini

 

2. Tingkatkan digital presence

Andien mengingatkan pentingnya menguatkan kehaditan brand secara digital di masa pandemi covid-19 ini.

Hal itu perlu dilakukan karena demi terciptanya brand awareness dan masyarakat jadi semakin kenal dengan produk yang kita pasarkan.

Menurutnya, cara ini menjadi jalur terampuh untuk membuat pemasaran produk semakin efektif.

Baca Juga: Tips Atur Uang Saat PPKM: Coba 4 Bisnis Online Menguntungkan Ini

3. Adaptif

Meski mengalami penurunan bisnis, kita perlu bersikap adaptif.

Contohnya, kita bisa menciptakan produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar.

Namun, pastikan produk itu tetap berada di dalam koridor bisnis yang sesuai.

Diketahui, Andien kini memang mengelola brand UMKM milik kedua orangtuanya, Kudapan Haji Didik dan Bubuy Buyang.

Dua merek tersebut merupakan produk camilan dan juga frozen food.

"Brand tetap jualan, caranya dengan tetap otentik sembari melihat kebutuhan pasar," ucapnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)