NOVA.id - Memiliki tanaman di halaman rumah tentunya akan membuat rumah Sahabat NOVA terlihat lebih cantik dan sejuk.
Merawat tanaman bisa dilakukan di berbagai media tanam, misalnya di tanah langsung maupun di dalam pot.
Bercocok tanam di dalam pot kini semakin diminati, selain praktis menanam di dalam pot adalah solusi yang bisa kita andalkan jika memiliki lahan terbatas sepeti di kota-kota besar.
Baca Juga: Cara Membersihkan Telinga Bayi yang Aman dan Mudah Dilakukan
Saking banyaknya varian pot saat ini pasti kita bingung harus memilih pot jenis apa.
Salah satu pot yang menjadi idaman saat ini adalah pot terakota atau yang lebih dikenal dengan pot tanah liat.
Mengutip dari Hunker, pot terakota atau tanah liat tradisional lebih disukai pencinta tanaman karena wadahnya yang indah.
Baca Juga: Cara Membersihkan Karang Gigi dengan Baking Soda, Ibu Harus Tahu
Selain tampilanya yang menarik pot tanah liat juga memiliki kelebihan lain.
Pertama, pot berbahan tanah liat mampu memberikan tampilan natural.
Selain itu, pot terakota juga cocok untuk rumah Sahabat NOVA yang menerapkan gaya tropis.
Baca Juga: Bikin Kinclong Sekejap, Cara Membersihkan Kulkas dalam 30 Menit
Pot dari tanah liat juga dapat membuat air tetap merembes ke tanah serta emiliki sirkulasi udara yang bagus sehingga tidak membuat tanaman cepat busuk.
Namun selain banyak kelebihan, teryata pot tanah liat juga memiliki kekurangan lo, Sahabat NOVA.
Pot berjenis tanah liat ini menyerap pupuk, garam, dan bahan kimia lainnya yang ditemukan di dalam air keran, menjadikan tanaman tercampur dengan bahan kimia dari keran air.
Baca Juga: Gampang, Ini Cara Jitu Bersihkan Noda Bekas Kopi dan Teh di Mug
Misalnya ketika kelembapan dalam pot terakota menguap, residu putih kapur akan tertinggal di pot dan menyebabkan noda putih.Noda putih atau yang dikenal dengan residu ini berisikan akumulasi kalsium, garam, dan bahan kimia dari air.Meski tidak beracun atau berbahaya, residu putih ini harus segera dibersihkan, ya.
Baca Juga: Cukup Pakai Garam, Begini Cara Membersihkan Sutil Kayu yang Menghitam
Selain itu, pot terakota juga mudah rusak.
Untuk membersihkan pot terakota, kita bisa melakukan beberapa cara ini.
Langkah pertama yang bisa kita lakukan ketika akan membersihkan pot tanah liat adalah mengosongkan pot.
Baca Juga: Keran Air Mampet? Jangan-jangan Korosi, Ini Cara Membersihkannya
Kemudian pindahkan tanah dan tanaman ke wadah lain, dan bilas gumpalan tanah yang tersisa di bagian dalam pot tanah liat.
Selanjutnya Sahabat NOVA bisa membuat larutan pembersih pot dengan menggunakan cuka putih.Caranya, cukup isi ember atau wadah dengan 1 cangkir cuka putih dan 3 cangkir air hingga cairan pembersih pot dari cuka tersebut cukup untuk merendam pot terakota sepenuhnya.
Baca Juga: Berita Terpopuler: Dhena Devanka Blak-blakan Bilang Butuh Support hingga Cara Membersihkan Karang Gigi dengan Bahan Alami Namun, jika ingin membersihkan bagian dalam pot, cukup tutup semua lubang pembuangan dan isi dengan campuran air cuka.Terakhir, biarkan pot terendam selama 20-30 menit.
Selanjutnya gosok pot terakota. Namun jika residu belum juga hilang, kita bisa membuat larutan pembersih kedua dengan baking soda dan air (memakai perbandingan 1 : 1).
Baca Juga: Cara Membersihkan Karang Gigi dengan Bahan Alami, Bisa Dicoba di RumahSelanjutnya kita bisa mulai menggosok kembali pot sampai residu di pot tanah liat benar-benar bersih.
Nah, caranya mudah, bukan?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Dian Fitriani N