1. Guru native speaker
Tidak sembarang orang bisa menjadi guru di LingoAce.
Semua guru di LingoAce adalah native speaker yang sudah mengikuti test Ujian Kemampuan Putonghua dengan nilai minimum “2-A” atau bisa menjawab setidaknya 80% dari soal dengan benar.
Mereka pun lulusan dari universitas-universitas terbaik di seluruh dunia dan sudah melewati banyak pelatihan juga.
Baca Juga: 5 Fitur Kongkong, Bikin Belajar Bahasa Korea Makin Menyenangkan
2. Kurikulum Internasional
Kurikulum yang digunakan di LingoAce adalah kurikulum yang digunakan di Singapura dan Tiongkok, sehingga anak-anak bisa dipersiapkan dengan kurikulum yang terbaik.
Di LingoAce Indonesia, anak kita bisa memilih dua kurikulum yang sudah dipersiapkan secara khusus; International Program dan Singapore Program.
Jika si kecil belum memiliki dasar bahasa Mandarin atau belum pernah belajar, kurikulum yang satu ini cocok untuk mereka, karena di program ini, mereka akan diajarkan bahasa Mandarin dari hal-hal yang paling dasarnya.
Baca Juga: Agar Anak Semangat Belajar Bahasa Inggris, Kita Bisa Coba Cara Ini