NOVA.id - Sekarang ini terdapat banyak pilihan instrumen investasi, mulai dari saham, properti, hingga investasi emas.
Bahkan, saat ini sudah ada investasi emas online yang memungkinkan kita melakukan investasi emas melalui aplikasi pada ponsel kita.
Dari banyaknya pilihan itu, kita perlu memperhatikan beberapa hal sebelum menentukan instrumen investasi yang paling tepat.
Baca Juga: Cara Investasi Emas Online di Aplikasi KasPro, Ini Langkahnya
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah usia saat hendak berinvestasi.
Namun, dari semua jenis investasi yang ada, investasi emas bisa dibilang cocok untuk orang-orang yang berusia produktif maupun yang sudah tua.
Berikut ini alasannya.
Baca Juga: 4 Instrumen untuk Simpan Dana Darurat, Ada Investasi Emas Online
1. Usia produktif
Usia produktif, yang berumur 15-35 tahun, merupakan fase yang sedang sangat semangat bekerja, aktif, energik, mencari pengalaman, kreatif dan inovatif untuk merintis karier.
Dilansir Kompas.com, kelompok usia ini juga cenderung suka dengan tantangan dan berani ambil risiko.
Sehingga, investasi yang berisiko tinggi dan imbal hasil tinggi cocok untuk usia produktif.
Baca Juga: Investasi Emas Online hingga Saham, Ini 6 Jenis Investasi Jangka Panjang
Contoh investasi yang termasuk berisiko tinggi dan imbal hasil tinggi adalah investasi saham, reksa dana saham, forex, atau komoditas.
Imbal hasil dari investasi itu bisa sampai puluhan persen. Namun, risikonya juga besar.
Meski begitu, kita yang berusia produktif juga perlu melakukan diversifikasi investasi untuk meminimalisir atau mengompensasi kerugian.
Baca Juga: Investasi Emas Online di DANA Makin Menarik dengan Pembaruan Fitur
Kita dapat melakukan diversifikasi investasi dengan memilih produk yang lebih aman, seperti emas, reksa dana pasar uang, atau surat utang negara.
Ya, investasi emas dilakukan sebagai salah satu cara untuk melakukan diversifikasi investasi.
Kalau lagi oke semua, investasi utama maupun diversifikasi akan membuatmu untung berlipat.
Tetapi jika salah satunya sedang ambruk, misalnya di investasi saham, maka kita masih dapat melindungi atau menyelamatkan aset dari diversifikasi tersebut.
Baca Juga: Ini Cara Gunakan Fitur Autoinvest di Gojek untuk Investasi Emas Online
2. Usia tua
Bagi yang berusia tua, 65 tahun ke atas, investasi lebih ditekankan untuk bertahan saat tubuh tak mampu lagi bekerja.
Kita bisa memilih investasi yang risikonya rendah, tetapi tetap mendatangkan pundi-pundi uang.
Misalnya investasi emas, deposito, reksadana, maupun obligasi.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Telinga Berdenging Bisa Disebabkan Kondisi Serius
Dengan suku bunga 4-7 persen per tahun bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan di usia senja.
Jika mendapat uang pensiun, kita disarankan untuk membeli aset yang bisa menjadi peluang bisnis, seperti rumah, tanah, apartemen, dan sebagainya.
Dengan begitu, kita tetap bisa mendapatkan penghasilan dari penyewaan aset tersebut
Baca Juga: Jenis Investasi yang Cocok untuk Usia Tua, Ada Investasi Emas Online.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)