Menekan Angka Penularan dan Kematian akibat Covid-19, Pemerintah Terus Perkuat Testing dan Tracing

By Widyastuti, Rabu, 28 Juli 2021 | 23:02 WIB
(Ilustrasi) Covid-19 delta varian (iStockphoto)

NOVA.id - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Perubahan Perilaku Reisa Broto Asmoro mengatakan, menuju bulan kemerdekaan di Agustus ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengingatkan bahwa selama 76 tahun merdeka, semua krisis, kesulitan yang dihadapi selalu bisa dilewati karena semua melakukannya bersama-sama.

“Begitu juga dalam menghadapi masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini. Kuncinya bersama-sama bekerja merespons Covid-19,” ujar dr. Reisa, saat menyampaikan perkembangan pelaksanaan PPKM, Rabu (28/07).

Menurutnya, dalam rangka menurunkan angka kasus dan kematian akibat Covid-19 yang naik, pemerintah akan memperkuat testing dan tracing, terutamadi permukiman padat penduduk.

Baca Juga: Keliru, 5 Mitos Membersihkan Rumah Ini Sebaiknya Tak Dipercaya Lagi

Pemerintah berkomitmen meningkatkan testing dari yang saat ini berkisar hampir 200 ribuan ke sekitar 300 ribu/hari bahkan menjadi 400 ribu/hari.

Koordinator PPKM Jawa-Bali yang juga Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, kata dr. Reisa juga telah menegaskan testing dan tracing ini akan melibatkan semua komponen.

Mekanisme tracing kontak erat sendiri akan dilakukan secara digital yang dilakukan para relawan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terlatih serta relawan lapangan yang terdiri dari TNI, Polri, serta aparatur sipil negara yang ditugaskan.

Baca Juga: Kembali Unggah Foto Pertamanya dengan Rizky Billar, Lesti Kejora Tuliskan Kalimat Manis