NOVA.id - Munculnya panu sering ditandai dengan bercak putih, merah muda, atau cokelat yang terlihat lebih terang dibandingkan kulit lainnya.
Panu yang muncul di wajah atau di bagian tubuh lainnya pun memang mempengaruhi kepercayaan diri kita.
Sehingga, kita pun kerap mencari cara menghilangkan panu tersebut, entah itu menggunakan obat atau bahan alami.
Baca Juga: Apakah Panu Adalah Penyakit Kulit Menular? Begini Jawabannya
Namun, seringkali kita merasa mengapa panu susah hilang, meski sudah diobati dengan berbagai cara.
Sebelum mengatahui penyebab mengapa panu susah hilang, kita harus tahu dulu penyebab dari munculnya panu tersebut.
Nah, simak pembahasannya berikut ini yang dilansir dari GridHealth.
Baca Juga: Bawang Putih Bisa Menghilangkan Panu Secara Permanen, Begini Caranya
Penyebab munculnya panu
Panu disebabkan akibat adanya infeksi jamur Malassezia pada kulit.
Jamur tersebut kemudian menggangu pigmentasi normal pada kulit, sehingga menghasilkan bercak-bercak kecil yang menyebabkan warna kulit tidak merata.
Baca Juga: Jangan Sampai Kena, Ini 6 Cara Mencegah Panu Muncul di Tubuh
Nah, infeksi jamur tersebut biasanya disebabkan oleh kulit berminyak, hidup di daerah bercuaca panas dan lembap, dan banyak keringat.
Selain itu, meminum obat-obat antibiotik atau obat lain yang dapat menurunkan daya tahan dalam jangka yang cukup panjang bisa membuat jamur ini berkembang lebih pesat.
Sehingga menimbulkan kelainan kulit, antara lain dalam bentuk panu.
Baca Juga: 4 Penyebab Panu Muncul di Tubuh, Berasal dari Kebiasaan Sehari-hari!
Mengapa panu susah hilang?
Setelah mencoba berbagai cara menghilangkan panu, mungkin kita pernah merasa bahwa panunya tidak hilang juga.
Sehubungan dengan hal ini, Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Susie Rendra, SpKK dari Rumah Sakit Pondok Indah seperti dikutip dari Gridhealth mengatakan bahwa jamur penyebab panu menghasilkan suatu zat bernama asam azaleat, yang menyebabkan warna kulit terinfeksi menjadi lebih pucat.
Baca Juga: Catat, Ini 6 Obat Panu Alami yang Ampuh dan Mudah Ditemukan di Rumah
Pada saat kita menggunakan obat-obat panu yang bersifat anti jamur, biasanya saat sembuh pun warna kulit pucat atau putih tersebut tetap bertahan lebih lama.
Karena warna kulit masih tetap pucat atau putih, kita biasanya beranggapan bahwa panu belum sembuh.
Padahal, menurut Susie itu hanyalah bekasnya saja.
Baca Juga: Ini 5 Cara Menghilangkan Panu di Wajah dan Bagian Tubuh Lainnya
"Hal ini sering dianggap masyarakat sebagai 'belum sembuh', padahal yang tersisa mungkin hanyalah bekasnya, sedangkan jamurnya sudah mati," jelasnya.
Obat-obat panu biasanya bekerja membunuh jamur, tidak menghilangkan bekas putih.
Bekas putih biasanya akan hilang secara perlahan dengan sendirinya, atau dapat dipercepat dengan banyak berjemur.
Penting diingat bahwa selain menggunakan obat-obatan, kita harus mengontrol faktor risiko penyebab panu muncul, seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Baca Juga: Covid-19 Varian Delta, Benarkah Bisa Menular Hanya dengan Papasan?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)