Studi Sebut Uang Memang Bisa Membeli Kebahagiaan, Ini Penjelasannya

By Presi, Minggu, 8 Agustus 2021 | 10:34 WIB
Ilustrasi Uang Bisa Membeli Kebahagiaan ()

NOVA.id - Kita mungkin sering mendengar ungkapan uang tidak bisa membeli kebahagiaan.

Namun, benarkah uang tidak bisa membeli kebahagiaan?

Studi menunjukkan bahwa kenyataannya adalah sebaliknya. Ya, ternyata uang bisa membeli kebahagiaan.

Baca Juga: Perempuan Lebih Bahagia dengan Pria yang Kurang Menarik, Ini Alasannya

Dikutip dari Kompas.com, profesor di Harvard Business School, Ashley Whillans mengatakan bahwa kebahagiaan bisa 'dibeli'.

Bukan tanpa alasan, Ashley mengatakan, menghabiskan uang bisa membantu kita mengurangi pekerjaan sehari-hari dan hal lain yang membuat stres.

Dengan begitu, secara tidak langsung kita menjadi punya banyak waktu untuk melakukan hal lain dan otomatis bisa membuat kita bahagia.

Baca Juga: 6 Cara Mencintai Diri Sendiri, Ikuti Langkah Ini agar Lebih Bahagia

Namun, menghabiskan uang yang dimaksud Ashley tidaklah sembarangan.

Ashley mengungkapkan bahwa menghabiskan uang yang dimaksud adalah untuk membayar jasa penatu, jasa kebersihan rumah, membeli makanan secara online, atau transportasi yang menjengkelkan.

Ia bahkan mengakui bahwa menyewa apartemen yang berdekatan dengan kantor bisa membuatnya jalan kaki dan terhindar dari perjalanan yang membosankan.

Baca Juga: 5 Pertanyaan Sederhana Pertanda Hubungan dengan Pasangan Baik

Meski harus mengeluarkan uang lebih banyak, cara ini membuatnya bahagia.

Studinya telah membuktikan, "membeli" hal-hal yang membuat jengkel bisa menumbuhkan kebahagiaan yang lebih besar dan terhindar dari stres.

Di sisi lain, Ashley juga menemukan bahwa cara ini membuat sebagian orang merasa besalah.

Baca Juga: Trik Jitu Mengetahui Pasangan yang Berpura-pura Mencintai Kita

Pasalnya, mereka jadi merasa tidak bisa mandiri mengerjakan hal-hal yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri.

"Dalam studi saya, saya menemukan banyak orang yang merasa sangat bersalah karena menggunakan jasa orang lain untuk melakukan hal yang bisa dilakukan, meski mereka bisa memiliki banyak waktu untuk melakukan hal lain," ungkap Whillans dilansir Business Insider, Senin (4/3/2019).

Responden dalam penelitian itu juga mengaku membayar seseorang untuk mengantarkan makanan, mencuci, melipat cucian, memotong rumput adalah beban.

Baca Juga: Studi Sebut Perempuan Usia 40 Tahun Lebih Bahagia, Ini Alasannya

"Mereka merasa semua itu menunjukkan bahwa mereka tidak bisa mandiri dan menyelesaikan tugas pribadi," sambung Ashley.

Meski begitu, ada cara yang bisa menangkal rasa bersalah tersebut.

Menurut Ashley, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah fokus pada manfaat yang didapat. 

 Baca Juga: 7 Tips Karier untuk Ibu Milenial agar Tidak Mandek Setelah Punya Anak

 

Itu karena mempunyai waktu luang lebih mengarahkan diri pada kebahagiaan yang lebih besar dan menjadikannya bermakna.

"Jika saya mengeluarkan uang demi mendapatkan waktu luang, maka saya akan menikmati waktu yang saya miliki," ungkapnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)