NOVA.id - Generasi milenial sepertinya lekat dengan stereotip sifat boros.
Stereotip itu muncul karena tidak sedikit milenial yang senang mengeluarkan uang untuk gaya hidup, misalnya membeli ponsel terkini, nongkrong di kafe, memakai pakaian branded, dan sebagainya.
Padahal, uang tersebut bisa lebih mendatangkan keuntungan jika dipakai untuk berinvestasi.
Baca Juga: Investasi Emas Online Cocok Dilakukan Sebelum Usia 30 Tahun, Ini Alasannya
Apalagi, beberapa produk investasi tidak membutuhkan modal yang besar, seperti investasi emas online.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini 4 produk investasi yang bisa Sahabat NOVA pilih.
Apa saja?
Baca Juga: 3 Manfaat Layanan Notifikasi Harga Saat Investasi Emas Online di DANA
1. Emas
Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang cocok untuk dilakukan dalam jangka waktu panjang.
Daripada menghabiskan Rp20 juta untuk membeli ponsel iPhone 11, lebih baik beli emas batangan yang bisa datangkan keuntungan di masa depan.
Diketahui, harga emas Antam pada Jumat (06/08) lalu dijual dengan harga Rp978.000 per gram.
Sementara untuk ukuran 0,5 gram, emas Antam dijual dengan harga Rp542.000.
Bahkan, dengan investasi emas online, kita bisa menabung emas dengan modal mulai Rp10.000 saja, lo!
Masih percaya berinvestasi butuh modal besar?
Baca Juga: Ini Kriteria Platform Investasi Emas Online yang Aman, Apa Saja?
2. Saham
Saat kita berinvestasi pada saham, keuntungan pun bisa dikantongi hingga 200 persen.
Nilai itu bisa setara dengan harga ponsel yang kita beli bernilai Rp 10 juta atau kendaraan motor dengan harga puluhan juta.
Baca Juga: Investasi Emas Online hingga Saham, Ini 6 Jenis Investasi Jangka Panjang
3. Reksa dana
Reksa dana merupakan produk investasi yang paling mudah mendatangkan untung.
Reksa dana juga mudah dijalani karena sudah dikelola oleh manajemen investasi.
Kita pun cukup mengeluarkan modal yang tidak sebesar dengan harga pakaian branded yang mahal.
Cukup modal Rp 50.000 hingga Rp 100.000 sudah bisa berinvestasi pada instrumen ini.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang Sebelum Investasi Properti, Salah Satunya Teliti Pilih Lokasi
4. Properti
Daripada membeli motor atau aksesoris bernilai ratusan juta, lebih baik membeli properti saja.
Dengan membeli properti bisa profit loh, ketimbang beli mobil ratusan juta tapi dijual harganya justru turun.
Para pengembang menjamin tiap tahunnya, harga properti akan naik tiap 10-15 persen. Terutama membeli rumah, semisal dibeli harga Rp 350 juta di kawasan cukup strategis.
Pada tahun berikutnya, harga rumah yang dibeli mencapai Rp 500 juta lebih bahkan bisa mencapai miliaran.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)