NOVA.id - Emas masih menjadi instrumen investasi favorit bagi sebagian orang.
Selain banyak keuntungan, investasi emas juga semakin mudah dilakukan berkat hadirnya layanan investasi emas online di berbagai aplikasi ponsel.
Modal investasi emas online pun terjangkau, bahkan ada e-commerce yang menawarkan investasi emas dengan modal receh, yaitu mulai dari Rp100 saja.
Meski investasi emas dilakukan secara online, kita tetap dapat manarik emas secara fisik. Jadi bukan abal-abal hanya virtual saja.
Baca Juga: 7 Produk Investasi untuk Ibu Rumah Tangga, Ada Investasi Emas Online
Biasanya fisik emas akan dikirim ke alamat kita, dilengkapi dengan sertifikat maupun asuransi pengiriman.
Meski begitu, kita juga harus tahu bedanya emas yang asli dan yang palsu.
Untuk informasi, di Indonesia, emas batangan diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS).
Dilansir dari TribunBatam, berikut ini cara membedakan emas asli dan palsu yang dirangkum dari laman resmi Logam Mulia Antam.
Baca Juga: 8 Investasi untuk Pemula yang Rendah Risiko, Ada Investasi Emas Online
1. Perhatikan fisik emas
Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan mencermati tanda–tanda khusus yang biasanya ada di emas murni atau emas batangan.
Misalnya, cap yang menandakan kadar emas tersebut.
Pada umumnya, satuan fineness yang digunakan. Namun, lazimnya dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.
Baca Juga: Daripada Hedon, Lebih Baik Tambah Cuan dari Investasi Emas Online dan 3 Produk Investasi Ini
2. Gosok permukaan emas
Coba gosok permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk.
Apabila warna emas menjadi pudar atau tidak rata, bisa dipastikan itu adalah emas palsu, begitu pun sebaliknya.
Baca Juga: Investasi Emas Online Cocok Dilakukan Sebelum Usia 30 Tahun, Ini Alasannya
3. Teteskan asam nitrat
Kita juga bisa mengecek keaslian emas dengan cara meneteskan asam nitrat
Apabila emas berubah jadi hijau, berati logam itu hanyalah besi yang diberi lapisan emas.
Lalu, kalau warna menjadi kuning, itu berartinya hanyalah kuningan yang berlapis emas.
Sementara itu, jika berubah jadi warna susu, maka logam tersebut adalah perak yang diberi lapisan emas.
Emas yang asli tidak akan mengalami perubahan warna meski diteteskan asam nitrat.
Meski begitu, kita harus berhati-hati melakukannya karena cairan asam nitrat adalah cairan yang cukup berbahaya sekali bagi tubuh dan pernapasan.
Baca Juga: 3 Manfaat Layanan Notifikasi Harga Saat Investasi Emas Online di DANA
4. Goreskan di keramik atau kertas
Jika emas digoreskan ke keramik atau kertas tidak meninggalkan bekas, itu artinya emas tersebut adalah asli.
Namun, cara ini berisiko merusak emas.
Jadi, pikirkan matang-matang terlebih dahulu, ya sebelum melakukan cara ini!
Baca Juga: Hati-Hati Penipuan Berkedok Investasi Emas Online, Perhatikan Hal Ini!
5. Dekatkan dengan magnet
Sebagai logam yang non-magnetis, emas asli tidak akan tertarik atau menempel pada magnet. Meski begitu, cara ini belum menjamin keaslian emas lantaran masih ada banyak sekali logam lainnya yang memiliki sifat non-magnetis juga.
6. Gigit emas
Perlu dicatat bahwa semakin tinggi kadar karatnya, maka emas akan menjadi semakin lunak.
Sebab emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk.
Jika ada bekas usai digigit, artinya emas itu asli.
Namun, kita jangan terburu-buru percaya. Pasalnya, bisa jadi material yang dipakai itu adalah timah. Diketahui timah termsuk golongan logam yang lunak.
Baca Juga: Ini Kriteria Platform Investasi Emas Online yang Aman, Apa Saja?
7. Mengecek ke butik LM terdekat
Terakhir, cara membedakan emas asli dan palsu yakni dengan membawanya ke butik Antam LM atau UBS terdekat.
Petugas di butik Antam dan UBS terdekat nanti akan menentukan keaslian dan kadar emas yang terkandung di dalamnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)